Perlu Perhatian Pemerintah

ANGGOTA DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, S.Sos., menyayangkan aksi mogok yang dilakukan jagal di Kota Mataram. Mestinya, sebelum terjadinya aksi mogok tersebut, DPKP (Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan) Kota Mataram melalui Bidang Peternakan turun ke lapangan untuk melihat kondisi secara langsung harga sapi.

Malik khawatir aksi mogok para jagal ini akan berimbas kepada pedagang daging maupun masyarakat yang saat ini membutuhkan daging untuk dikonsumsi. ‘’Kalau kita mau taksir kerugian secara ekonomi, banyak sekali kerugian. Kebetulan saya sebagai anak jagal, bergelut di bidang potong hewan. Jadi perlu perhatian pemerintah,’’ ujarnya.

Baik saat harga sapi naik maupun sebaliknya. ‘’Itukan Pemprov dan Pemkot yang punya regulasi. Mestinya saling mensinkronisasi masalah data,’’ demikian Malik. Jangan sampai, lanjutnya, Pemkot maupun Pemprov mampu mengirim sapi ke luar daerah, tetapi konsumsi untuk daerah ini justru minim.

Karenanya, politisi Golkar ini berharap adanya perhatian dari pemerintah. Baik Pemkot Mataram Pemprov NTB. ‘’katanya kita bumi sejuta sapi tapi sekarang ini kok bisa langka seperti itu,’’ sesalnya. Malik mempertanyakan di mana sebaran sapi-sapi tersebut sehingga daerah ini mengangkat program bumi sejuta sapi sebagai salah satu program unggulan.

‘’Kita mau bilang bumi sejuta sapi tetapi sementara buktinya kok terjadi pemogokan karena harga sapi terlalu tinggi. Apakah itu ada yang membawa ke luar atau masalah aturan baru yang dibuat tanpa sepengetahuan dari teman-teman jagal,’’ pungkas anggota Komisi II DPRD Kota Mataram ini. Menjamurnya jumlah hotel dan restoran di Kota Mataram, jelas kebutuhan akan daging sapi, cukup tinggi.

Informasi yang didapatkan pihaknya, lanjut Malik, bahwa jumlah pemotongan di sejumlah RPH (Rumah Potong Hewan) di Kota Mataram antara 60 sampai 80 ekor sapi per hari. Dari kejadian ini, mantan karyawan bank ini menilai kalau DPKP kurang turun ke lapangan sehingga terjadi aksi mogok yang diyakini berdampak kerugian yang cukup signifikan.


Malik mengaku sejumlah masyarakat sempat bertanya kepada dirinya perihal mogok yang dilakukan para jagal. Yang jelas, dampak pemogokan ini akan meluas jika tidak ditangani secara cepat. (fit)

Comments

Popular Posts