Sampah dan Transportasi Massal
DITETAPKANNYA
pasangan AMAN (H. Ahyar Abduh dan H. Mohan Roliskana) sebagai walikota dan
Wakil Walikota Mataram terpilih, membawa harapan baru bagi masyarakat. Harapan
ini juga disampaikan oleh kalangan Dewan yang notabene dari fraksi partai yang
tidak ikut berpartisipasi dalam Pilkada Kota Mataram 9 Desember lalu.
Salah
satunya adalah Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, I Wayan Sugiartha. ‘’Mana program
yang dianggap sudah bagus pada pemerintahan terdahulu ya silahkan itu dilanjutkan.
Kemudian pascaitu, mana program Ibu Penjabat Walikota yang dianggap baik, juga
silahkan untuk dilanjutkan,’’ tuturnya kepada Suara NTB di Mataram belum lama ini.
Wayan
Sugiarta mengingatkan kepada pasangan AMAN untuk tidak malu atau gengsi
melanjutkan program Penjabat Walikota Mataram, bilamana program itu dipandang
baik. ‘’Toh juga kemarin, beberapa
program Pak Wali (H. Ahyar Abduh) yang dianggap bagus oleh ibu Penjabat
Walikota Mataram juga dilanjutkan,’’ imbuhnya.
Menurut
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram ini, hal paling mendesak yang harus
segera dilakukan pasangan AMAN segera setelah dilantik nantinya adalah
penanganan masalah sampah. Selain masalah sampah, pasangan AMAN juga diharapkan
segera melakukan penataan transportasi.
Masalah
transportasi penting menjadi perhatian Walikota definitif karena kemacetan
sudah mulai terasa di Kota Mataram. Sehingga hal itu juga sudah harus mulai
dipikirkan. Disamping membuka akses jalan, berikut pelebaran badan jalan, hal
penting lainnya yang juga harus dipikirkan adalah keberadaan transportasi
massal.
Wayan
Sugiartha mengapresiasi penghargaan WTN (Wahana Tata Nugraha) yang diperoleh
Pemkot Mataram sebagai reward tertib
lalu lintas di daerah ini. Namun, lanjutnya, Pemkot Mataram hendaknya tidak
hanya terpaku pada penghargaan tersebut. ‘’Kalau bisa kita tingkatkan untuk
mengurai kemacetan akan lebih bagus lagi. Karena kemacetan ini sudah mulai
terasa di Mataram,’’ ujarnya.
Terutama
di jalan-jalan protokol di Kota Mataram. Seperti Jalan Pejanggik dan Jalan
Panca Usaha. Termasuk yang di pinggir-pinggir ini sudah mulai terasa. Jalan
Sriwijaya dan Jalan Majapahit juga sudah mulai terasa macetnya,’’ keluhnya. Kehadiran
transportasi massal diyakini akan mampu menjawab kemacetan yang dikhawatirkan
akan semakin parah di Kota Mataram. (fit)
Comments