Hari Ini ADEKSI Dibuka Wapres

Ketum Sebut Rakernas ADEKSI 2016 di Mataram Istimewa


Mataram (Suara NTB) –
Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla Rabu (25/2) hari ini, dijadwalkan membuka Rakernas (Rapat Kerja Nasional) I ADEKSI 2016 di ballroom Hotel Lombok Raya Mataram. Sekitar 700 orang anggota DPRD Kota dari seluruh Indonesia dipastikan menghadiri perhelatan akbar tersebut. Ketua Umum ADEKSI, Ir. H. Armudji, MH., yang ditemui Suara NTB sebelum gladi bersih kegiatan tersebut Selasa (24/2), menyatakan kesiapannya terkait acara tersebut.

‘’Kita sudah cukup siap. Kita sudah koordinasi dengan Pemprov NTB dan juga panitia lokal. Tamu-tamu juga sudah berdatangan sekitar 700 orang dari 94 anggota DPRD kota yang menjadi anggota ADEKSI,’’ terangnya. Armudji menyebutkan Rakernas I ADEKSI 2016 di Kota Mataram cukup istimewa. Selaian karena anggota Dewan yang hadir cukup banyak, Rakernas ini juga menjadi istimewa karena dibuka langsung oleh Wapres. ‘’Biasanya sih menteri yang buka. Baru kali ini dibuka Wapres,’’ akunya.

Armudji mengatakan bahwa hajatan ADEKSI ini untuk mensinergikan antara DPRD dengan Pemerintah Daerah. Supaya bisa menyerap program pemerintah pusat, sehingga pembangunan merata di mana-mana.

Dewan, kata Armudji memiliki peran penting. Peran Dewan adalah fungsi penganggaran. Apa yang menjadi program pemerintah pusat yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, Dewan tidak harus mempersulit. ‘’Supaya tidak ada penyalahgunaan hal-hal lainnya,’’ cetus Ketua DPRD Kota Surabaya ini. Dengan adanya rakernas ADEKSI ini menjadi wadah bagi anggota Dewan untuk saling bertukar pikiran antara DPRD kota yang satu dengan DPRD kota lainnya.

‘’Karena ini adalah raker yang cukup besar kita laksanakan dan Mataram menjadi tempat yang pertama diadakannya rakernas pertama di tahun 2016 ini,’’ demikian Armudji. Armudji mengatakan DPRD kota se-Indonesia sangat antusias mengirimkan wakil-wakilnya untuk ikut dalam rakernas itu. Lombok yang merupakan daerah tujuan wisata, dapat menjadi wadah studi banding bagi kota-kota yang juga berkarakter senada.

Ini terlihat dari jumlah peserta yang menembus angka sekitar 700 anggota DPRD kota se-Indonesia. ‘’Peserta 700 orang itu cukup luar biasa,’’ imbuhnya. Armudji menyebutkan bahwa keputusan yang dihasilkan dalam rakernas ADEKSI ini nantinya akan disampaikan kepada pemerintah pusat. Asosiasi ini, lanjutnya, sangat penting. ‘’Kalau ada kebijakan yang tidak mewakili DPRD, forum inilah yang mewadahinya,’’ kata Armudji.

Output yang diharapkan dari rakernas ini sudah jelas, bagaimana terbangunnya sinergi antara DPRD dengan Pemda untuk mempercepat pembangunan yang ada di kota. Terutama dana-dana APBN yang langsung bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di daerah. ‘’Kita berharap, program-program itu bisa terealisasi,’’ katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Rakernas I ADEKSI 2016 yang juga Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH., memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD kota se-Indonesia yang hadir pada acara Rakernas di Mataram. Ini sebagai bagian dari apresiasi dan ucapan terimakasih. ‘’Itu harus kami tunjukkan dalam kesiapan kami menerima tamu. Tamu itu harus kita muliakan. Ini sebagai bagian bagaimana kita membangun karakter masyarakat yang berbudaya,’’ tuturnya.

Itu sejalan dengan visi pembangunan pariwisata. ‘’Melalui Rakernas ADEKSI ini kami tunjukkan itu. Bagaimana menjadi tuan rumah. Kami tidak ingin hanya sukses penyelenggaraan tapi harus dibarengi dengan satu sikap. Sikap yang humanis, ikhlas, ramah dan menyenangkan,’’ ujar Wakil Ketua Umum ADEKSI ini. Selain itu, Rakernas ADEKSI ini juga menjadi wadah menunjukkan citra Kota Mataram.

H. Didi Sumardi juga berharap Rakernas ADEKSI ini memiliki efek domino secara ekonomis. Sebagai ketua panitia, ia berharap Rakenas itu berjalan lancar dari awal sampai akhir. ‘’Kami juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada bapak Wapres yang berkenan hadir membuka sekalihus sebagai keynote speech,’’ katanya. Kehadiran Wapres di Mataram membawa dampak positif bagi ADEKSI. Dewan juga akan memberi peran positif bagaimana mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing.

Ia juga berterima kasih atas kehadiran pejabat dari lembaga tinggi seperti Ketua BPK RI, Menteri Dalam Negeri, Kepala BPKP. Output dari Rakernas ADEKSI, lanjut Didi, ada rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan. Antara lain mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan peran fungsi dan kedudukan DPRD sebagai lembaga legislatif di daerah. Untuk memperkuat itu, ADEKSI akan melakukan refleksi dan evakuasi berbagai macam persoalan yang tidak sejalan dengan semangat ADEKSI untuk mengoptimalkan fungsi dan peran Dewan.

Aturan yang ada baik undang-undang maupun Permen akan dicermati dalam forum ini. Sekiranya ada yang perlu divaluasi, ADEKSI akan mengusulkan untuk dilakukannya revisi. Rakernas ADEKSI juga bakal merumuskan program kerja untuk tahun 2016. Ini sebagai acuan pengurus ADEKSI untuk melaksanakan apa yang menjadi harapan dan juga kepentingan DPRD seluruh Indonesia.


‘’Kami berharap rumusan program kerja itu akan bermanfaat. Tidak hanya bagi pimpinan dan anggota DPRD tapi juga bagi kemajuan masyarakat , bangsa dan Negara,’’ ucapnya. Konteksnya adalah bagaimana Dewan dapat memberikan kontribusi secara produktif dan konstruktif untuk kemajuan bangsa. Termasuk apa yang menjadi konsen ADEKSI ke depan, itu menjadi penegasan komitmen bagaimana melaksanakan fungsi dan peran secara optimal. (fit)

Comments

Popular Posts