Berikan kepada yang Lain
SEJUMLAH
lapak PKL yang tidak dimanfaatkan di eks Pelabuhan Ampenan, disesalkan oleh
Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Muhtar, SH. ‘’Kalau dia (PKL, red) ingin
memiliki lapak itu, ya harus
dimanfaatkan,’’ katanya kepada Suara NTB
di Mataram, Jumat (4/3). Karena bagaimanapun juga, lapak-lapak itu dibuat untuk
masyarakat yang berkeinginan mengubah nasibnya dengan jalan berjualan.
Manakala
PKL yang bersangkutan tidak siap menempati, mungkin ada solusi lain yang perlu
dipikirkan oleh Pemkot Mataram. ‘’Dalam kondisi seperti ini, Dinas Koperindag
Kota Mataram melalui Kepala Bidang UKM harus bisa bekerjasama dengan Camat dan
Lurah untuk memberi penjelasan,’’ ujarnya. Menurutnya, kalau ada PKL yang tidak
berjualan lantas tidak mengizinkan lapaknya dipindahkan kepada orang lain, itu
sangat tidak masuk akal.
Karena
lapak yang menjadi hak PKL untuk mengelola, itu merupakan pilihan mereka
masing-masing. Sebab, waktu pembagian beberapa waktu lalu, pemerintah
menggunakan pola pengundian. Mengenai alasan tidak ditempatinya lapak itu
karena posisi di belakang sehingga sepi pembeli, tidak dapat dibenarkan. ‘’Tergantung
jenis jualan kita. Kalau ada hal yang menarik bagi pengunjung yang datang ke
sana, saya yakin walaupun di belakang orang pasti tertarik,’’ kata anggota
Dewan dari dapil Ampenan ini.
Karenanya,
pedagang yang berjualan di objek wisata seperti di eks Pelabuhan Ampenan
dituntut inovatif. ‘’Jangan yang dijual itu-itu saja, jadinya monoton,’’ ujar
Muhtar. Tetapi, kalau memang PKL bersangkutan sudah tidak mau lagi berjualan,
politisi Gerindra ini menyarankan agar pengelolaan lapak itu diberikan kepada
masyarakat yang mau berjualan.
Pemkot
Mataram, kata Muhtar, sudah cukup bijaksana dalam hal ini. ‘’Lebih baik
diberikan ke yang lain daripada dibiarkan nganggur, kan mubazir,’’ ucapnya. Jangan sampai, kalau sudah ramai pembeli di
sana, barulah PKL yang sebelumnya mempersoalkan lapak tersebut. ‘’Jangan nanti
yang namanya sudah ada di sana, lalu disewakan kepada orang lain,’’ katanya
mewanti-wanti.
Comments