Jangan hanya Berbicara Anggaran
BERHENTINYA
Tim Terpadu melakukan pemantauan di Pasar Panglima, Cakranegara, disesalkan
oleh anggota Komisi I DPRD Kota Mataram, Fuad Sofian Bamasaq, SH. Apalagi
berhentinya tim yang beranggotakan Satpol PP Kota Mataram ini karena habis
anggaran. Ia yakin di Satpol PP,
anggaran untuk itu telah tersedia.
Fuad
mengaku khawatir dengan vakumnya tim ini melakukan pemantauan di eks Pasar
Beras. ''Karena kalau mereka vakum, penyakit masyarakat bisa kembali lagi,''
ucapnya. Fuad mengaku beberapa hari yang lalu sempat melintas di Jalan
Kebudayaan, Cakranegara. Ia melihat aktivitas malam di tempat itu mulai ramai
kembali.
Mengingat
visi Kota Mataram yang maju, religius dan berbudaya, politisi PDI perjuangan
ini merasa terpanggil untuk memperhatikan hal itu. ''Dulu ketika ada tim
terpadu berjaga-jaga di sana, hasilnya sangat signifikan,'' kata Fuad. Ia tidak
setuju kalau tugas pengawasan di Pasar Panglima kini dibebankan kepada Linmas.
''Kalau
cuma Linmas, sampai mana sih
kemampuan mereka kalau tidak didukung oleh Satpol PP,'' katanya. Fuad mengaku
prihatin terhadap beban berat yang diberikan kepada Linmas. Pasalnya itu tidak
sejalan dengan kesejahteraan yang mereka terima. Intinya, lanjut Fuad, tim
terpadu jangan hanya berbicara masalah anggaran, tetapi kerja yang harus
diutamakan.
Ia
menyayangkan malah setelah adanya kepala daerah definitif, pengawasan oleh tim
terpadu justru dihentikan. Seharusnya, pengawasan oleh tim tersebut
ditingkatkan. Pasalnya, Walikota Mataram juga pernah menyatakan akan
melanjutkan program Penjabat Walikota.
Fuad
meminta aparat Satpol PP melakukan pengawasan di tempat yang memang butuh
pengawasan, seperti di Pasar Panglima. ''Jangan hanya berjaga-jaga di Kantor
Walikota,'' sindirnya. Mantan Kepala Lingkungan ini meminta Pemkot Mataram
lebih optimal menangani persoalan di Pasar Panglima.
Fuad
meminta aparat Satpol PP tetap berjaga-jaga di Pasar Panglima. Yang jelas,
aparat Satpol PP harus meningkatkan pengawasan di titik-titik yang terbilang
rawan. ''Kalau cuma menjaga pos yang di Pemkot saja. Apa sih ada di sana. Masalah itu kan
ada di lapangan,'' ujarnya mengingatkan. (fit)
Comments