Masih Jadi Sorotan
LANGKAH
Pemkot Mataram yang akan memangkas TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) ASN (Aparatur
Sipil Negara) mendapat dukungan dari kalangan anggota DPRD Kota Mataram.
‘’Tunjangan kinerja itu kan jelas berbasis kinerja. Kalau dia (ASN, red) tidak
kerja, mestinya dia ndak boleh
menerima tunjangan itu,’’ kata anggota Komisi I DPRD Kota Mataram, Parhan, SH.,
kepada Suara NTB di ruang kerjanya.
Parhan
justru berpikir, TKD dipotong bukan setelah lima hari menunjukkan
ketidakdisiplinan, tetapi langsung pada hari ASN yang bersangkutan itu
terlambat masuk kerja. Justru karena tunjangan yang diterima ASN diberikan
berdasarkan kinerja, maka seharusnya ASN yang masih malas-malasan malu menerima
tunjangan manakala dia tidak mampu untuk disiplin.
Karena
memang, lanjut politisi PKS ini, dengan adanya TKD ini, para ASN bisa bekerja
lebih baik. Ditanya mengenai kinerja ASN lingkup Pemkot Mataram, Parhan berujar
bahwa sejauh ini, kinerja para pembantu Walikota dan Wakil Walikota Mataram
masih dalam kategori baik. Hanya saja memang, pada SKPD-SKPD tertentu masih ada
sorotan. Seperti di kelurahan maupun instansi-instansi tertentu.
Mengenai
fenomena pelayanan di kelurahan yang terkesan tidak maksimal, Parhan mengaku
cukup dilematis. Artinya, kalau memang ada tugas di luar kantor, seharusnya
tidak semua staf meninggalkan kelurahan. Sehingga berdampak kepada pelayanan yang
dikeluhkan oleh masyarakat. ‘’Memang di kelurahan itu ada yang stand by,’’ cetusnya.
Parhan
berharap, pelayanan yang paling dekat dengan masyarakat dalam hal ini kelurahan,
menunjukkan kinerja yang maksimal. Artinya, Lurah dan Sekretaris Kelurahan
diharapkan tidak meninggalkan kantor secara bersamaan. Karena kalau hanya staf
yang stand by di kelurahan, tentu
tidak bisa mengeluarkan kebijakan apapun. ‘’Kalau semua meninggalkan kelurahan,
yang rugi jelas masyarakat,’’ ucapnya.
Ia
mengingatkan jangan sampai ada kelurahan yang lebih memprioritaskan hal-hal di
luar urusan kantor. Tidak hanya di kelurahan, hal yang sama mestinya diterapkan
juga di SKPD lain yang juga berhubungan langsung dengan masyarakat. Seperti
rumah sakit dan puskesmas. ‘’Ketika masyarakat butuh pelayanan tetapi
petugasnya tidak ada, inikan sangat mengecewakan,’’ ujarnya. (fit)
Comments