Sebaiknya Dipasang di Taman

Syamsul Bahri
RENCANA Dinas Perhubungan Kota Mataram memasang wifi gratis di sejumlah masjid di Kota Mataram, ditentang kalangan anggota DPRD Kota Mataram. Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Syamsul Bahri, SH., menilai kurang pas jika menempatkan wifi di tempat ibadah.

Meskipun mengapresiasi inovasi dari Dinas Perhubungan terkait rencana pemasangan wifi itu, namun Syamsul mengatakan bahwa tidak semua ide bisa diterima dengan baik. Syamsul khawatir kalau wifi itu dipasang di masjid-masjid justru akan mengganggu jalannya ibadah. ‘’Apakah ada jaminan, mereka yang menggunakan wifi yang ada di masjid nantinya, membuka situs-situs yang baik,’’ katanya.

Bukan tidak mungkin, lanjut Syamsul, mereka yang memanfaatkan fasilitas wifi gratis itu akan membuka situs-situs yang kurang pantas. Padahal, rumah ibadah adalah tempat suci untuk membina mental dan spiritual. Pemasangan wifi gratis di masjid memang akan mengundang banyak orang datang ke sana. Tetapi, ia khawatir ramainya orang berkunjung ke masjid hanya untuk memanfaatkan fasilitas wifi gratis, bukan untuk melaksanakan ibadah.

Politisi Nasdem ini menyarankan, rencana pemasangan wifi gratis ini perlu dievaluasi bersama tokoh agama. ‘’MUI (Majelis Ulama Indonesia) perlu diminta pendapatnya. Apakah pemasangan wifi di masjid akan mendatangkan manfaat atau justru mudaratnya yang lebih banyak. Karena, fasilitas serupa pernah dicoba di tingkat kecamatan.

‘’Di kecamatan sudah pernah  dicoba ada internet gratis tetapi justru mubazir sehingga dipindahkan ke kelurahan,’’ akunya. Selain MUI, Syamsul menyarankan agar Dishubkominfo berkomunikasi dengan majelis adat sasak. Supaya, tidak salah arah dalam penggunaan fasilitas wifi di rumah ibadah.


Syamsul berharap pengadaan wifi ini dipindahkan. Katanya, akan lebih baik kalau fasilitas wifi itu ditempatkan di taman-taman yang ada di Kota Mataram. Seperti Taman Loang Baloq, Taman Udayana dan Taman Selagalas. ‘’Ini akan memberi dampak ekonomis bagi pedagang di taman itu,’’ ucapnya. Syamsul mengatakan, pengadaan wifi ini harus tetap dikawal. Ia mengingatkan SKPD dalam membuat program harus memikirkan terlebih dahulu baik buruknya program bersangkutan. Jangan sampai anggaran yang telah dikeluarkan menjadi mubazir karena pemanfaatan yang tidak efektif. (fit)

Comments

Popular Posts