SMAN 2 Mataram Wakili NTB dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional

Mataram (Suara NTB) –

Berhasil menyisihkan sekolah-sekolah lain di NTB, SMAN 2 Mataram berhasil menjadi wakil NTB untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional. Rabu (27/4), SMAN 2 Mataram menerima Tim Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional untuk melakukan penilaian secara langsung ke sekolah bersangkutan. Kedatangan rombongan Tim Penilai dari Pusat diterima oleh Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana bersama dengan Kepala Sekolah serta jajaran guru dan siswa SMAN 2 Mataram di sekolah yang berlokasi di Kecamatan Ampenan ini.

Menyampaikan sambutan penerimaannya, Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana menyatakan kebanggaan atas terpilihnya SMAN 2 Mataram sebagai wakil NTB untuk maju ke tingkat nasional di ajang Lomba Sekolah Sehat. Hal tersebut menurutnya merupakan sebuah prestasi luar biasa yang menjadi salah satu ukuran untuk melihat sejauh mana keberhasilan sebuah institusi pendidikan. “Ini momentum yang berharga, terlebih karena sekolah ini menjadi satu-satunya SMA yang mewakili NTB di Tingkat Nasional dalam Lomba Sekolah Sehat”, tuturnya.

Masuknya SMAN 2 Mataram menjadi salah satu kontestan menurut Mohan, diharapkannya dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk dapat mengukir prestasi yang sama di tahun-tahun berikutnya. Dengan otonomi yang dimiliki oleh sekolah, Pemerintah Kota Mataram telah memberi ruang seluas-luasnya bagi sekolah untuk terus mengembangkan diri sehingga iklim kreatifitas menjadi sangat terbuka dan terbangun dengan baik. Apalagi setelah melihat banyaknya item yang masuk dalam poin penilaian, ada optimisme yang muncul agar SMAN 2 Mataram dapat meraih prestasi di Tingkat Nasional. “Semoga bisa menjadi yang terbaik,’’ harapnya.

Tahun 2013 lalu lanjut Mohan, Kota Mataram juga pernah memiliki satu sekolah yang mewakili NTB untuk Lomba Sekolah Sehat di Tingkat Nasional. Yaitu SDN 6 Mataram yang berhasil meraih prestasi sebagai enam besar di Tingkat Nasional. Untuk itu Mohan berpesan agar semua pihak yang terkait dapat terus menjaga komunikasi antar semua pihak terkait yang didorong dengan keikhlasan dan pembinaan secara demokratis, agar penilaian dapat berjalan dengan baik serta membawa hasil terbaik. (fit)