AP akan ‘’Sulap’’ Eks Bandara Selaparang Jadi Lokasi MICE

Mataram (Suara NTB) –
Keinginan Pemkot Mataram menghidupkan kembali eks Bandara Selaparang pascavakumnya aktivitas penerbangan komersil di sana sejak Oktober tahun 2011 lalu, mendapat sambutan dari PT. AP (Angkasa Pura) I Lombok International Airport. PT. AP akan’’menyulap’’ eks Bandara Selaparang di Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang Kota Mataram, menjadi lokasi MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition).

Rencana ini disampaikan General Manajer PT. AP I Lombok International Airport, I Gusti Ngurah Ardita saat menghadiri rapat kerja bersama Pansus RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) pada DPRD Kota Mataram, Rabu (18/1). ‘’Konsep ini, perencanaannya sudah disiapkan. Jadi sudah disiapkan MICE dan propertynya sudah dikaji. Pola-polanya itu tentu akan disesuaikan,’’ ungkap Ngurah Ardita. Apakah dengan jalan kerjasama atau sebaliknya.

Sebab, lanjutnya, AP memiliki bidang usaha yang bergerak di bidang itu. Seperti hotel. Namun demikian, untuk eks Bandara Selaparang tetap akan memperhitungkan aspek-aspek yag berkembang ke depan berikut target waktunya. Karena, meski LIA telah beroperasi penuh, AP I juga masih memiliki kewajiban membiayai eks Bandara Selaparang. ‘’Dalam per tahun, perhitungan kami Rp 4 miliar juga biaya-biaya yang harus kami keluarkan di situ,’’ sebutnya.

Beberapa waktu lalu, AP mengejar perbaikan untuk operasional Bandara Selaparang. Pada kenyataannya, aku Ngurah Ardita, ada hal lain yang menjadi kendala. ‘’Sehingga kami putuskan stop sampai di situ dan sekarang kita sudah fokus, ada dua yang akan dikembangkan,’’ katanya. Yakni MICE dan property dan Airport Academy. Airport Academy, menjadi salah satu hal yang dibanggakan di Lombok.

‘’Baru pertama kali juga di Indonesia kita buat,’’ imbuhnya. Airport Academy mengadopsi pola akademi serupa di Korea Selatan. ‘’Untuk di Lombok, ini sudah jalan. Kita ada beberapa kelas di situ,’’ katanya. Meskipun sampai saat ini, itu masih digunakan untuk diklat internal. ‘’Ada 13 bandara yang dikelola oleh AP I. Pada saat diklat pasti larinya ke sini (Lombok, red),’’ pungkasnya.

Untuk pembangunan di eks Bandara Selaparang, Ngurah Ardita memastikan, pihaknya tidak mau membangun sesuatu yang tidak pas. ‘’Karena kalau MICE di Lombok dengan perkembangan yang ada, saya lihat belum ada ruang meeting yang skala besar,’’ tuturnya. Ia berharap, dengan menjadikan eks Bandara Selaparang menjadi lokasi MICE, event-event berskala nasional bahkan internasional, dapat dihelat di Lombok. ‘’Ini juga menjadi bagian dari promosi pariwisata,’’ pungkasnya.


Ditempat yang sama, Pansus RTRW DPRD Kota Mataram, mendorong PT. AP I segera memanfaatkan kembali eks Bandara Selaparang sebagai lokasi MICE. (fit)

Comments

Popular Posts