Benahi Penempatan ASN
Hj. Kartini Irwarni |
SEKRETARIS
Komisi I DPRD Kota Mataram, Hj. Kartini Irwarni, SPd., menyarankan kepada
Pemkot Mataram untuk melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh terhadap
masalah ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Pemkot Mataram. Menurut dia,
penataan ASN di Pemkot Mataram belum clear.
Salah satu indikasinya, adanya laporan yang diterima kalangan Komisi I DPRD
Kota Mataram mengenai dugaan salah penempatan pejabat.
Sejumlah
pejabat diduga penempatannya tidak sesuai dengan kompetensi. ‘’Informasi
terakhir yang kami terima, waktu itu kunjungan Komisi I ke Sekda Kota Mataram.
Beliau mengatakan, memang daftar tunggu untuk penempatan-penempatan pejabat,
sangat panjang,’’ terang Kartini kepada Suara
NTB di ruang kerjanya, Kamis (19/1). Itu menggambarkan bahwa penempatan ASN
belum beres.
Namun
demikian, sambung Kartini, ada janji dari Sekda, bahwa pihaknya akan
menertibkan data kepegawaian. ‘’Katanya akan dicek kembali. Karena, saking
panjangnya daftar tunggu untuk penempatan,’’ ucapnya. Komisi yang membidangi
masalah pemerintahan dan aparatur ini menyayangkan masih adanya kesan Pemkot
Mataram menempatkan ASN tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Apalagi
‘’melompati’’ pejabat yang lebih tinggi kompetensinya dan menempatkan pejabat
yang lebih rendah kompetensinya pada jabatan tertentu. Tidak dapat dipungkiri,
hal itu bisa menimbulkan persepsi negatif. Mulai dari penempatan pejabat
berdasarkan kedekatan hingga faktor balas jasa. Padahal, lanjut politisi PKB
(Partai Kebangkitan Bangsa) ini Komisi I telah menekankan agar Pemkot Mataram
menempatan pejabat sesuai kompetensi dan latarbelakang pendidikannya.
Pengakuan
Sekda, demikian Kartini, Pemkot Mataram sedang membenahi masalah ASN ini.
Sehingga ke depan diharapkan, apa yang menjadi keluhan masyarakat tidak
terulang kembali. ‘’Kita berharap ke depan bisa lebih tertib lagi,’’ imbuhnya. Komisi
I, kata dia, tidak bisa melaksanakan fungsi pengawasan mereka secara maksimal
terhadap masalah ASN ini. Komisi I sudah sejak lama meminta data kepegawaian
lingkup Pemkot Mataram. Sayangnya sampai saat ini, data tersebut tidak pernah
diberikan.
‘’Kita
minta data pegawai yang sudan PNS dan non PNS. Berapa jumlahnya supaya kita
bisa menganggarkan saat pembahasan APBD. Tapi sampai kemarin tidak pernah
dapat. Janji-janji saja,’’ ungkapnya kecewa. (fit)
Comments