Kaling Harus Berani Ambil Sikap

HM. Faesal
ANGGOTA Komisi IV DPRD Kota Mataram, HM. Faesal menekankan perlunya kepala lingkungan mengambil sikap tegas. Ini menyusul kekhawatiran para kepala lingkungan menjelang pembagian beras sejahtera kepada masyarakat. Menurut Faesal, pembagian beras untuk keluarga pra sejahtera dengan pola voucher, bukan barang baru. Masyarakat yang mendapat jatah raskin pun sebetulnya juga memiliki kartu.

"Tapi ndak pernah dibagikan oleh kepala lingkungan," akunya. Faesal tidak menyangkal pada waktu pemerintah mendistribusikan raskin atau beras miskin, masih banyak masyarakat miskin yang tidak terakomodir. Sehingga tidak sedikit kepala lingkungan yang akhirnya mengambil kebijakan membagikan raskin itu dengan pola pemerataan. Ke depan, lanjut mantan kepala lingkungan ini, harus ada data valid terkait siapa masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan beras sejahtera itu.

Karena pola pembagian rastra ini sangat berbeda dengan pembagian raskin. Dimana saat pembagian raskin, masyarakat langsung dalam bentuk beras masing-masing 10 kilogram yang ditebus dengan harga yang telah ditentukan. Pada praktiknya, tidak jarang masyarakat hanya boleh menebus 5 kilogram atau 7 kilogram karena harus dibagi dengan masyarakat lainnya. "Di lingkungan saya misalnya, keluarga prasejahtera jumlahnya 200 sampai 300 kepala keluarga. tapi yang dapat jatah raskin hanya 150 orang. Jadi karena azas pemerataan, jadi dapat semua," katanya mencontohkan.

Ia mengimbau agar dilakukan pendataan ulang terhadap rumah tangga sasaran penerima rastra. Terhadap distribusi voucher rastra, kaling diminta ikut menyukseskan program pemerintah pusat tersebut. Menurut Faesal, kaling harus membantu mensosialisakan program rastra tersebut. Pada bagian lain, Faesal mempertanyakan standar keluarga prasejahtera yang berhak mendapat bantuan rastra.


‘’Punya sepeda motor, lantai rumahnya pakai keramik, apa itu miskin,’’ tanyanya. Untuk itu ia berharap ke depan ada kesegaraman standar keluarga prasejahtera sehingga data penerima rastra juga menjadi valid. (fit)

Comments

Popular Posts