Kocok Ulang AKD, PKS Berharap Ada Penyegaran

Mataram (Suara NTB) –

Agenda kocok ulang AKD (Alat Kelengkapan Dewan) di DPRD Kota Mataram, semakin dekat. Sejumlah aspirasi dan harapan diungkapkan oleh fraksi-fraksi. Salah satunya adalah Fraksi Keadilan. Anggota Fraksi Keadilan DPRD Kota Mataram, Ismul Hidayat kepada Suara NTB di ruang kerjanya pekan kemarin, menyampaikan bahwa untuk AKD diharapkan adanya rotasi ataupun penyegaran.

Sehingga, pimpinan AKD tidak didominasi oleh wajah-wajah lama. Ismul berpendapat bahwa selama setengah periode sudah cukup bagi para anggota DPRD Kota Mataram untuk belajar bekerja. ‘’Harapannya di periode perubahan AKD yang akan datang, kita lebih bisa membuka diri. Bahwa kesempatan itu tidak semata-mata ditentukan oleh jumlah kursi, tetapi kepada kemampuan,’’ terang politisi PKS ini.

Ismul sepakat, bahwa tidak hanya ASN (Aparatur Sipil Negara) yang membutuhkan penyegaran, tetapi juga anggota Dewan. Karena jika masih dipertahankan di posisi yang itu-itu saja, ia yakin, anggota Dewan yang bersangkutan tentu akan mengalami kejenuhan. AKD, sebut Ismul, jumlahnya sangat banyak. Oleh karena itu, ia berharap, pembagiannya bisa merata, sehingga fungsi AKD masing-masing dapat berjalan maksimal.

‘’Tidak melulu orang yang sama. Artinya sudah menjabat ketua fraksi, ketua komisi dan lain-lain. Akhirnya, tidak efektif rangkap jabatan itu,’’ pungkasnya. Intinya, sambung Ismul, di internal fraksinya tidak ada istilah rebutan jabatan. Tetapi, bagaimana jabatan itu dibagi untuk mendukung efektivitas kerja Dewan. Ia menyangkal anggapan bahwa fraksi dengan kursi dominan bisa otomatis mendominasi AKD.

‘’Dalam Tatib yang diatur hanya unsur pimpinan Dewan saja. Kalau untuk AKD, lebih pada komunikasi politik,’’ katanya. Dengan banyaknya AKD, ia berharap tidak ada lagi fenomena single majority dalam pembagian AKD. Apalagi di DPRD Kota Mataram, akunya, banyak sumber daya manusia yang mumpuni. ‘’Ke depan kita harapkan lebih produktif lagi kinerja komisi, badan dan lain-lain. Karena bagaimanapun tenaga baru itu akan lebih produktif,’’ tandasnya.

Terkait pimpinan fraksi Keadilan, lanjut Ismul, dari awal sudah ada pembicaraan dengan PKPI yang merupakan teman koalisi PKS di DPRD Kota Mataram. ‘’Nanti Ketua Fraksi Keadilan akan diamanahi kepada PKS,’’ tutupnya. Sebelumnya Gerindra mengungkapkan keinginan ‘’menguasai’’ sejumlah AKD, mengingat kursi Gerindra di DPRD Kota Mataram terbanyak kedua setelah Golkar. Fraksi Gerindra memiliki enam kursi di DPRD Kota Mataram. Dengan jumlah enam kursi itu, selain mendapatkan kursi Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Gerindra juga menduduki kursi ketua Komisi I, wakil Ketua Komisi IV dan anggota badan Kehormatan. (fit)