Siapkan Konsep Pengelolaan MWP

Ismul Hidayat
KOMISI III DPRD Kota Mataram, prihatin dengan kondisi MWP (Mataram Water Park) yang tidak termanfaatkan sampai saat ini. "MWP harus menjadi prioritas Pemkot Mataram, karena sudah lama sekali dianggurin," ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mataram, Ismul Hidayat kepada Suara NTB di Mataram, kemarin.

Padahal, MWP yang berlokasi di Udayana, dianggap sangat potensial sebagai wadah rekreasi keluarga. Meskipun keberadaan kolam di MWP awalnya dihajatkan sebagai fasilitas penunjang cabang olahraga renang. "Kalau sebagai sarana olahraga tidak bisa, bisa sebagai wahana rekreasi keluarga," harapnya.

Menurut Ismul, Pemkot Mataram harus lebih banyak lagi membuat ruang publik sebagai tempat rekreasi keluarga. Apalagi beberapa waktu lalu, Pemkot Mataram telah mencanangkan Mataram menuju Kota Layak Anak. Ini sejalan dengan rencana DPRD Kota Mataram membuat perda inisiatif. "Dimasa sidang ini, dewan akan mengajukan perda inisiatif yakni Perda Ketahanan Keluarga," ungkapnya.

Pada bagian lain ia menyampaikan bahwa dari sisi PAD (Pendapatan Asli Daerah), mengaktifkan MWP sangat memungkinkan menambah PAD Kota Mataram. Hanya saja, lanjut politisi PKS ini, Pemkot Mataram harus menyiapkan konsep pengelolaannya. Baik kalau MWP dikelola pemkot ataupun dikelola oleh pihak swasta.

"Pada intinya, Dewan khususnya Komisi III sudah sejak lama memberikan atensi terhadap keberadaan MWP," katanya. Terkait keinginan Pemkot Mataram mengelola sendiri MWP, Komisi III, kata Ismul harus mendapatkan penjelasan konsep pengelolaannya kalau memang Pemkot Mataram serius ingin mengelola MWP.

"Karena beberapa sumber PAD seperti Taman Loang Baloq saja belum jelas masuk uangnya ke mana," sesalnya. Untuk itu, komisi yang membidangi pembangunan infrastruktur itu berencana memanggil pihak eksekutif. "Pasti. Karena setelah perubahan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kami akan raker dengan eksekutif,’’ tegasnya.


Awalnya Pemkot Mataram ingin aset tersebut dikelola investor dengan ketentuan atau syarat khusus, namun hingga saat ini belum ditemukan investor yang tepat. Untuk itulah rencananya Pemkot akan mengelola sendiri aset yang berlokasi di Jalan Udayana itu. (fit)

Comments

Popular Posts