Siapkan Lahan Pengganti
HM. Noer Ibrahim |
Ia
menegaskan bahwa pihak PLN siap melakukan konversi lahan terhadap lahan yang
telah digunakan untuk membangun Lombok Peaker. Pansus, kata dia, meminta PLN melakukan
konversi lahan sejumlah lahan tempat berdirinya Lombok Peaker. Apa yang menjadi
permintaan pansus disetujui pihak PLN. Sedangkan di lokasi tempat berdirinya Lombok
Peaker, harus disisihkan 20 persen untuk ruang terbuka hijau. Pansus katanya
telah menyepakati bahwa lahan pengganti itu bisa menyebar di beberapa titik. Namun,
lanjut politisi Golkar ini, lahan pengganti itu tidak bisa dibangun. Untuk
lahan pengganti ini, kata dia, nantinya akan ada tim dari PLN yang melakukan survei.
"Jadi
petani bisa menggarap, sebagai sarana serapan air," imbuhnya. Noer Ibrahim
berjanji menuangkan item lahan pengganti itu dalam perda RTRW. "Itulah hasil
kunjungan kami. Jadi saya tidak setuju kalau kunjungan kerja Dewan disebut
tidak ada hasil,’’ sesalnya. Selain itu, yang menjadi kesepakatan Pansus dengan
pihak PLN, agar mengakomodir tenaga kerja lokal lingkar Lombok Peaker.
‘’Kalau
tenaga kerja tidak matang, pasti akan tergusur. Tapi kami minta mereka dilatih
dulu,’’ pungkasnya. Bisa dikatakan, bahwa untuk urusan Lombok Peaker, sudah clear. Tinggal Depo Pertamina dan Eks
bandara Selaparang. Noer Ibrahim mengulas kesanggupan pihak Pertamina, bahwa
mereka untuk membangun jalan di belakang depo Pertamina Ampenan dengan jalan
melakukan reklamasi pantai.
Untuk
itu, Pansus berencana bertemu dengan pimpinan Pertamina pusat. Pansus juga akan
berkonsultasi ke Kementerian Hukum dan HAM. ‘’Karena ini kalau salah-salah,
konsekuensinya bias pidana,’’ pungkasnya. (fit)
Comments