Bangun Kepercayaan Masyarakat

Ismul Hidayat

MANTAN anggota Pansus zakat DPRD Kota Mataram, Ismul Hidayat mengapresiasai program Baznas Kota Mataram untuk memasyarakatkan zakat di Mataram. Hanya saja, kaitannya dengan kewajiban terhadap ASN untuk membayar zakat, harus melalui sosialisasi yang massif. Dengan memberikan pemahaman yang betul-betul dapat dipahami oleh wajib zakat.

‘’Karena saya sendiri, pernah ada di lembaga zakat (LAZ),’’ akunya. Menurut politisi PKS ini, berbicara zakat, berkaitan dengan trust atau kepercayaan masyarakat. Terlebih ASN yang notabene kaum intelektual, dengan tingkat perekonomian menengah ke atas. Ismul yakin, kalau para ASN sudah diberikan penjelasan dan pemahaman yang massif, tidak akan ada lagi masalah terkait pertanyaan seputar zakat selama ini.

Untuk dapat membangun trust, harus dibuktikan oleh Baznas dalam menerbitkan buletin atau majalah khusus zakat. Itu sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban pengelolaan zakat. Selama ini, lanjut Ismul, mengapa laporan kegiatan baznas terkait penyaluran zakat, hanya nempel di majalah milik Pemkot Mataram. Artinya, dari sisi pelaporan, hanya melaporkan bagian terkecil dari kegiatan-kegiatan Baznas.

Padahal, kata Ismul, Baznas memiliki banyak kegiatan. ‘’Harusnya sudah punya majalah sendiri dan laporan keuangan yang bisa dilihat oleh masyarakat secara umum,’’ ungkapnya. Itu bisa mendasari ketika Baznas mencoba mendorong ASN berzakat kemudian ada pihak yang mempertanyakan bagaimana arah pendistribusiannya. Karena, sifat zakat sangat jelas peruntukkannya.

‘’Dia (zakat, red) harus diperuntukkan bagi delapan asnaf,’’ sebutnya. Ismul mengaku pernah berdiskusi dengan pihak Baznas, bahwa terkait pembangunan di Kota Mataram, Baznas harus lebih mengarah kepada bagaimana memberika ruang kepada kepentingan pendidikan masyarakat miskin. ‘’Bukan pembangunan fisik. Kalau fisik itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi masalah pendidikan, ini banyak anak Mataram berprestasi tapi mempunyai keterbatas ekonomi,’’ pungkasnya.

Zakat, hendaknya tidak hanya menyasar kalangan ASN tapi juga pihak swasta. Karena kalau melihat geliat perekonomian di Mataram, tingkat pergerakan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Itu, menurut Ismul merupakan salah satu sumber zakat dari kalangan profesional di luar ASN. ‘’Itu banyak sekali. Hanya saja sekarang bagaimana Baznas membangun kepercayaan bahwa Baznas bisa menjadi solusi bagi mereka yang akan berzakat,’’ tandasnya. (fit)