BNN Harus Cepat Tanggap
Muhtar |
WAKIL
Ketua DPRD Kota Mataram, Muhtar, SH., tidak setuju jika sebagian besar
masyarakat Pesisir Ampenan diduga menggunakan narkoba. ‘’Tidak bisa juga kita
katakan masyarakat Pesisir menggunakan narkoba. Apa yang menjadi tolak ukurnya,
kemudian indikatornya apa, ini penelitian siapa, kok bisa masyarakat pesisir
disebut begitu,’’ katanya menjawab Suara
NTB di DPRD Kota Mataram, Kamis (20/4).
Muhtar
melihat isu tersebut lebih pada masyarakat atau anak-anak muda. ‘’Tapi tidak
bisa lantas kita katakan ini masyarakat pesisir,’’ imbuhnya. Sebab, kalau
berbicara masalah pengguna narkoba, bukan hanya di pesisir. Banyak
lingkungan-lingkungan lainnya. Dia menegaskan, mencegah generasi masyarakat
mencoba-coba menggunakan narkoba, bukan hanya menjadi tugas pemerintah,
melainkan tugas bersama.
Untuk
mengantisipasi hal tersebut, politisi Gerindra ini mengajak
lingkungan-lingkungan yang ada di Mataram, untuk berbenah. ‘’Kalau masyarakat
pesisir dikatakan seperti itu, saya masih belum yakin. Kalaupun ada, satu dua lah. Kalau dikatakan masyarakat pesisir,
masyarakat yang mana dulu,’’ tanyanya. Muhtar justru mempertanyakan salah satu
lingkungan di Cakranegara yang sudah menjadi rahasia umum, merupakan ‘’kampung
narkoba’’, tidak dibasmi.
Namun
demikian, sebagai langkah antisipasi, petugas dari BNN maupun pihak kepolisian,
harus cepat tanggap. Supaya, masyarakat tidak terbawa pengaruh narkoba. Muhtar
tidak menyangkal, isu soal peredaran narkoba, terdengar di hampir setiap
lingkungan yang dikunjunginya. Untuk itu, dia mengingatkan para generasi muda
agar pergaulan mereka tidak terlalu bebas.
‘’Jangan
pernah mau mencoba hal-hal seperti itu,’’ tegasnya. Karena orang yang
terjangkit narkoba, tidak lagi memikirkan bagaimana mencari makan. ‘’Tapi
justru bagaimana mereka bisa mendapatkan narkoba. Yang kita khawatirkan nanti, biasanya
orang-orang yang terkena seperti itu, dia lihat sepeda motor teman dipinjam
lalu digadai,’’ terangnya. Anggota Dewan dari dapil Ampenan ini meyakini bahwa
narkoba itu membawa dampak yang sangat luas.
Muhtar
mengaku sangat khawatir terhadap merebaknya kabar dugaan peredaran narkoba di
wilayah pesisir. Karena, salah satu dampak yang akan muncul adalah gangguan
kamtibmas. Oleh karena itu, aparat diminta cepat tanggap terhadap kondisi ini.
‘’Jangan sampai ada kampung narkoba kedua,’’ tandasnya. (fit)
Comments