Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab
H. Azhar Anshori |
Apalagi,
untuk program MLGS sudah ada sumber pendanaan yang jelas. "Ternyata ini
tidak sukses dalam pelaksanaan, kan amburadul," sesalnya. Sehingga,
menimbulkan masalah. Dewan, kata dia, selalu menekankan setiap kegiatan harus
direncanakan dengan matang. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang akan menjadi
catatan Komisi IV bersama eksekutif. "Kita harus duduk bersama, bagaimana
sih sebaiknya menerapkan aturan terkait pariwisata ini," katanya.
Azhar
Ansori menyesalkan, MLGS yang seharusnya menjadi sarana promosi bagi pariwisata
kota Mataram, justru menyisakan masalah. Pasalnya, anggaran untuk kegiatan MLGS
yang diberikan oleh Pemkot Mataram cukup besar, yakni mencapai Rp 1 miliar.
Terkait persoalan ini, Komisi IV berencana mengundang Dispar (Dinas Pariwisata)
Kota Mataram untuk meminta penjelasan. Komisi yang membidangi masalah
pariwisata ini ingin mengetahui apa yang sesungguhnya menjadi kendala sehingga
program MLGS justru menyisakan persoalan.
Azhar
Ansori menduga ada yang tidak sinkron antara Dispar dengan BPPD (Badan Promosi
Pariwisata Daerah) Kota Mataram. Politisi PKS ini meminta Dispar dan BPPD Kota
Mataram tidak saling melempar tanggung jawab. Karena setiap program yang
dilaksanakan oleh Pemkot Mataram, terlebih untuk kegiatan pariwisata harus
memberi efek positif terhadap perekonomian masyarakat. (fit)
Comments