Normalisasi Sungai Unus

Abdul Malik
ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, S.Sos., angkat biaca terkait penyebab masih banyaknya titik genangan di Kota Mataram, terutama di sepanjang lingkar selatan Kota Mataram. ‘’Itu dari awal, dari lingkar Kopajali. Walaupun saya lihat di sana lebih tinggi daerah lautnya ketimbang daratannya,’’ ungkap Malik menjawab Suara NTB di saat menghadiri acara open house di kediaman Wakil Walikota Mataram, baru-baru ini.

Menurut dia, genangan yang timbul saat hujan, bukan karena perumahan-perumahan yang disebut-sebut tidak mematuhi aturan terkait drainase. Perumahan-perumahan yang berada di sepanjang lingkar selatan Kota Mataram diduga drainasenya tidak terhubung dengan drainase utama yang ada di sana. ‘’Ya sesuai dengan RTRW lah kalau perumahan di sana. Lebih tinggi pembuangannya. Akhirnya satu-satunya solusi adalah bagaimana membuat regulasi masalah kemiringan atau elevasi drainase,’’ katanya.

Malik tidak menyangkal bahwa munculnya genangan, bukan hanya di sepanjang lingkar selatan Kota Mataram, melainkan di sejumlah tempat di kota ini. ‘’Iya di Sekarbela juga ada,’’ cetusnya. Munculnya genangan ini, kata dia, akibat pendangkalan Sungai Unus. ‘’Ada pendangkalan di situ, ada beberapa perumahan juga di sana yang arah drainasenya mungkin ndak connect dengan Sungai Unus itu sendiri,’’ ucapnya.

Solusi jangka pendek dari persoalan ini, menurut politisi Golkar ini adalah melakukan normalisasi Sungai Unus. Sedimen-sedimen yang ada di Sungai Unus harus segera diangkat. Kondisi geografis di Kecamatan Sekarbela, katanya, seperti cekungan. Sehingga air dari arah manapun, berkumpul di sana. ‘’Jadi tidak seimbang di situ,’’ sebutnya. Untuk mengantisipasi air ‘’kiriman’’ dari hulu, Pemkot Mataram sempat melemparkan wacana untuk membangun bendungan mini di sekitar Babakan.

Hanya saja, wacana itu belum terwujud sampai saat ini. ‘’Mungkin itu nanti di APBD perubahan. Karena di satu sisi haru ada pembebasan lahan,’’ ujarnya. Ini sejalan dengan program Pemkot Mataram, yakni land banking. Dewan, sambung Malik, akan mendorong Pemkot Mataram ke arah sana (pembangunan bendungan mini, red). Selain normalisasi, solusi yang cukup mendesak adalah melakukan pelebaran sungai. (fit)


Comments

Popular Posts