Mataram
(Suara NTB) -
Ketua
DPRD Kota Mataram, Drs. HM. Zaini meminta eksekutif segera menyelesaikan
persoalan pinjaman daerah yang akan digunakan untuk membiayai perbaikan
jalan-jalan lingkungan yang ada di Kota Mataram. Hal ini menyusul
berlarut-larutnya pinjaman daerah yang diusulkan Pemkot Mataram.
Menurut
Zaini, masih banyak pekerjaan rumah di Kota Mataram yang membutuhkan perhatian
serius dari berbagai kalangan. Terutama kalangan eksekutif, sebagai pihak yang
mengusulkan pinjaman daerah tersebut. ‘’Pinjaman daerah ini prosesnya sedang
bergulir. Perdanya sudah masuk tapi kita pending
dulu karena belum ada persetujuan dari PIP,’’ terangnya menjawab Suara NTB di ruang kerjanya, Jumat
(16/8).
Politisi
Partai Demokrat ini mengaku, sejauh ini Dewan belum mengetahui kelanjutan proses
pinjaman di PIP tersebut. Pihaknya, demikian Zaini, sempat menyampaikan kepada
eksekutif, sebelum hasil studi kelayakan dibawa untuk diekspose di Jakarta,
alangkah baiknya dijelaskan terlebih dahulu kepada Dewan. Sehingga, kalau
memang masih ada kekurangan, bisa saling melengkapi.
Ia
bahkan belum mendapat informasi kalau studi kelayakan itu telah ada hasilnya. Pansuspun,
lanjut Zaini, sebetulnya, memiliki keinginan yang sama, supaya hasil studi
kelayakan itu disampaikan terlebih dahulu kepada Dewan. Mengenai mangkraknya
proyek jalan di daerah lain yang notabene didanai pinjaman daerah dari PIP,
Zaini enggan mengomentarinya.
Hanya
saja, hal-hal yang demikian itu akan menjadi pembelajaran bagi Pemkot Mataram sebelum
terlalu jauh terlibat dalam pinjaman daerah dimaksud. Ia berharap, kegagalan
daerah lain terkait pinjaman daerah, tidak terjadi di Mataram. ‘’Ini perlu diantisipasi,’’
cetusnya. Menyongsong HUT Kota Mataram ke 20. Selain banyak keberhasilan yang
sudah diraih, tidak sedikit pula PR yang harus diselesaikan. Antara lain
pinjaman daerah, proyek MWP (Mataram
water Park) dan THR Loang Baloq. (fit)
Komentar