Mataram Maksimalkan Promosi Dalam Daerah


H. Ahyar Abduh

Mataram (Suara NTB) –
Ditetapkannya Kota Mataram sebagai pusat kegiatan nasional, rupanya membawa keuntungan tersendiri bagi Kota Mataram. Bahkan, pada event festival budaya nusantara yang berlangsung di Mataram bulan depan, Pemkot Mataram akan memaksimalkan promosi dalam daerah. Demikian dikatakan Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh menjawab Suara NTB di sela-sela open house di Pendopo Walikota Mataram.

Ahyar menjelaskan, saat ini panitia kegiatan tersebut sedang melakukan persiapan-persiapan. Bahkan surat undangan juga sudah disebarkan. ‘’Insya Allah akan banyak hadir,’’ cetusnya. Mengingat event ini adalah event berskala nasional. Bahkan adapula, katanya, tamu-tamu dari luar negeri seperti negara-negara dari Asia Tenggara.

Untuk itu, Kota Mataram harus benar-benar dipersiapkan. Ke depan, Walikota memastikan bakal banyak kegiatan di Kota Mataram di samping HUT Kota Mataram tanggal 31 Agustus yang harus dipersiapkan. Antara lain festival budaya keraton dan pameran keris tingkat nasional. Pertemuan asosiasi peduli seni tari juga bakal berlangsung di Mataram. ‘’Jadi banyak agenda yang harus dipersiapkan. Tapi pada prinsipnya Kota Mataram siap,’’ ujarnya.

Saat ini, kata dia, panitia sedang menginventarisir kepastian jumlah tamu undangan yang akan hadir nantinya. Ini berkaitan dengan persiapan tempat penginapan yang juga harus diantisipasi oleh Kota Mataram sebagai tuan rumah. Kota Mataram, aku Walikota sudah memiliki pengalaman menerima kedatangan tamu-tamu dari luar daerah. Dimana kegiatan nasional berskala besar yang digelar di Mataram, selama ini berlangsung sukses.

Ada beberapa agenda yang akan ditampilkan oleh Kota Mataram. Antara lain pagelaran budaya lintas etnis yang ada di Mataram. ‘’Nanti akan ada pawai budaya, tarian selamat datang kepada para tamu dalam bentuk tarian kolosal,’’ katanya. Ia melihat, cara ini yang paling efektif untuk memperkenalkan Mataram kepada tamu-tamu dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Bisa dikatakan, kalau ditunjuknya Mataram sebagai tuan rumah, secara tidak langsung jelas menguntungkan Kota Mataram dalam hal promosi daerah.

‘’Daripada kita mengirim kontingen atau apa di luar, karena biayanya juga cukup besar. Yang kedua, kan mereka tidak melihat secara langsung. Ini kesempatan,’’ ucapnya. Sebagai tuan rumah, Walikota menargetkan, kegiatan itu sukses penyelenggaraannya, sukses pencitraan. ‘’Bagaimana mencitrakan Kota Mataram sebagai kota yang aman, nyaman, yang ramah untuk dikunjungi. Dan yang ketiga adalah sukses ekonomi,’’ terang Ahyar.

Para tamu diyakini pasti ingin membawa oleh-oleh khas Mataram. Karenany, Ahyar yakin, masyarakat juga akan merasakan secara langsung manfaat finansial dari kegiatan yang menjadikan Mataram sebagai tuan rumah. Sehingga persiapan tidak hanya dilakukan pemerintah dan panitia tapi juga masyarakat. (fit)

Komentar