Mataram (Suara NTB) –
Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh meminta keamanan di
kawasan terminal ditingkatkan. Ia menilai, terminal merupakan salah satu titik
rawan kejahatan bagi pemudik. Dikonfirmasi wartawan usai pembagian santuan
lebaran bagi petugas kebersihan di halaman Kantor Walikota Mataram, Jumat (2/8)
kemarin, Ahyar
mengatakan keamanan mudik lebaran harus ditingkatkan.
Tidak hanya di dalam areal terminal, bila perlu di
setiap perempatan harus ditempatkan petugas keamanan. Untuk keamanan, baik di
dalam terminal maupun keamanan secara umum, Pemkot Mataram melalui SKPD terkait
seperti Dishubkominfo Kota Mataram dan Kantor Satpol PP Kota Mataram berkoordinasi
dengan pihak kepolisian.
Ahyar juga mengingatkan, antisipasi juga harus
dilakukan warga yang hendak mudik keluar daerah dengan meninggalkan rumah dalam
kondisi kosong. ‘’Agar dikunci yang baik. Periksa AC, kompor harus dipastikan
sudah mati untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,’’ imbaunya. Dihubungi
terpisah, Kepala Bidang Angkutan Darat, Laut dan Udara Dishubkominfo Kota
Mataram, Mahfuddin Noor, tidak menampik apa yang menjadi penilaian Walikota.
Kerawanan ini, menurut dia, tidak terlepas dari
meningkatnya aktivitas masyarakat secara umum menjelang mudik lebaran. Untuk
menekan kerawanan di dalam ternal, petugas Dishubkominfo berkoordinasi dengan
aparat kepolisian. Ia mengakui, sampai saat ini Terminal Mandalika belum
dilengkapidengan CCTV. ‘’Tapi sudah ada pos pengamanan,’’ sebutnya. Keberadaan
pos pengamanan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi pemudik.
Katanya, dibandingkan dengan tahun lalu, kondisi
pelayanan di Terminal Mandalika sudah jauh berbeda. ‘’Target kita, kriminalitas
di dalam terminal, nol,’’ tandasnya. (fit)
Komentar