SALAMAN - Walikota H. Ahyar Abduh didampingi Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana bersalaman dengan JCH anggota Korpri. (Suara NTB/ist) |
Mataram (Suara NTB) –
Walikota Mataram mengingatkan jamaah haji, agar sebelum berangkat harus mempersiapkan diri dengan
maksimal, baik dari segi fisik, mental dan terutama dari segi ilmu. “Saya tidak
ingin melihat jamaah enteng-entengan atau apalagi menganggap semua kegiatan
persiapan haji gampang, meski sudah umroh.
Perlu diingat pesiapan-persiapan
itu sangat penting,” katanya ketika melepas 41 Jamaah
Calon Haji (JCH) dari keluarga besar Korpri Kota Mataram di aula Lantai III kantor Walikota, Jumat (6/9).
Walikota
juga mengingatkan kepada semua jamaah untuk tetap
menjaga kesehatan, agar dapat melaksanakan rukun dan sunnah haji dengan khusuk
serta lebih fokus. “Setelah berangkat, jamaah hendaknya melepas segala urusan
rumah dan pekerjaan, sebaliknya harus
fokus untuk beribadah hingga mendapat predikat haji mabrur,” katanya.
Walikota
meminta jamaah untuk mengedepankan rasa sabar.
“Jangan sampai ada jamaah Kota Mataram yang melakukan aksi-aksi demo, jika ada masalah segera koordinasikan
dengan petugas yang ada,” imbuhnya. Jamaah diharapkan dapat mendoakan Kota Mataram agar tetap
dalam kondisi tentam dan aman.
Pelepasan 41 JCH anggota Korpri terdiri dari 13 jamaah laki-laki dan 28
jamaah perempuan itu di rangkaikan juga dengan penyerahan bingkisan dari
Walikota Mataram kepada semua JCH, sambil bersalam-salaman dengan semua pegawai
yang hadir. Sebelumnya, dalam ceramah singkatnya H. Husnan Ahmadi juga
mengingatkan kepada JCH yang menjadi tamu Allah agar memasang niat yang baik
dan bersih untuk menjalankan ibadah haji. “Berhaji berarti melaksanakan wisata
hati nurani dan iman, sehingga banyak cobaan Allah SWT yang akan dialami, oleh karena itu perbayak sabar,” ingatnya.
Pelepasan 41 JCH yang dihadiri Wakil Walikota, H Mohan
Roliskana, Sekda, para asisten Setda Pemkot Mataram serta Kepala SKPD dan
jajaran pegawai lingkup Pemkot Mataram itu. (fit)
Komentar