Pembangunan Jalan Bung Hatta Terhambat

Mataram (Suara NTB) –
Pembangunan Jalan Bung Hatta nampaknya bakal terhambat. Pasalnya, beberapa rumah yang berada di belakang SDN 10 Mataram, Monjok sepertinya belum rela lahannya terkena pembangunan jalan yang menelan anggaran Rp 200 miliar tersebut.

Pantauan Suara NTB, Minggu (1/9) kemarin, pembangunan drainase di belakang SDN 10 tersebut, belum juga berlanjut lantaran beberapa pemilik rumah belum membongkar pagar pekarangannya yang terkena dampak pembangunan Jalan Bung Hatta. Padahal, sebelumnya, Kepala Dinas PU Kota Mataram, Ir. H. Mahmuddin Tura menyatakan, pagar-pagar tersebut akan dibongkar dalam minggu ini.

‘’Insya Allah minggu ini dibongkar, saat ini masih proses administrasi,’’ akunya menjawab Suara NTB, Jumat (30/8). Mahmuddin mengatakan hanya tersisa dua rumah yang belum dibebaskan. Dimana, luas lahan pekarangan yang terkena pelebaran jalan itu sekitar 1,5 meter. Namun demikian, ia tak merinci berapa nilai pembebasan lahan pekarangan milik warga tersebut. ‘’Rinciannya berbeda-beda,’’ katanya. Seperti diketahui, warga yang keberatan atas pembebasan lahan seluas 8 are ini telah setuju dengan penggantian tanah yang dilakukan Pemkot Mataram

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menyebutkan sesuai dengan target awal, penyelesaian proyek badan jalan harus sudah selesai Bulan September mendatang. Terutama pada beberapa bagian badan jalan, yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Saat ini pemkot Mataram telah melakukan pembicaraan terkait dengan pembebasan lahan milik warga seluas 8 are yang sempat menjadi polemik. Lahan ini merupakan lahan milik warga yang akan menghubungkan Jalan Bung Hatta dengan Jalan Sudirman. Untuk itu Walikota Mataram meminta kepada dinas terkait, segera menyelesaikan agar pembangunan proyek jalan nasional ini dapat selesai tepat waktu. (fit)

Komentar