Mataram (Suara NTB) –
Sikap tegas ditunjukkan Wakil Walikota Mataram, H.
Mohan Roliskana. Ia berjanji akan menegur petugas kebersihan yang ada di THR
(Taman Hiburan Rakyat) Loang Baloq. Tindakan ini menyusul banyak sampah di
kolam yaang ada di THR tersebut.
Kendati demikian, Mohan berargumen, munculnya sampah
di kolam tersebut lantaran THR Loang Baloq ada di daerah hilir. Sampah yang
menghiasi kolam, katanya, kemungkinan berasal dari hulu atau kali yang memang
berada tak jauh dari THR yang akan digarap oleh pihak ketiga.
‘’Tapi nanti akan saya tegur itu petugas yang ada di
situ,’’ ucapnya, menjawab
Suara NTB. Orang nomor dua di Kota Mataram ini membantah,
murahnya tarif masuk ke THR Loang Baloq berimbas pada minimnya anggaran
pemeliharaan. Justru, menurut Mohan, bila perlu pengunjung yang menikmati
wisata di THR Loang Baloq tidak usah dipungut bayaran.
Soal sampah yang tercecer di kolah THR Loang Baloq,
lanjut Mohan, membutuhkan ketegasan dari petugas yang ada di sana. Sementara
itu, Pantauan Suara NTB Minggu (22/9)
kemarin, kondisi kebersihan di THR Loang Baloq belum berubah dari pekan
sebelumnya. Dimana terlihat banyak sampah yang dibuang pengunjung ke kolam yang
ada di tempat itu.
Apalagi saat ini, air kolam yang sudah mulai menyusut,
semakin mempertegas tidak maksimalnya pengelolaan kebersihan di objek wisata
yang dibangun tiga tahun yang lalu tersebut. Kondisi itu, diakui sejumlah
pengunjung, membuat mereka risih dan tidak nyaman. (fit)
Komentar