Beberapa Fraksi ‘’Serang’’ Program Unggulan Walikota

Mataram (Suara NTB) –
Beberapa fraksi di DPRD Kota Mataram, ‘’menyerang’’ program unggulan Walikota Mataram melalui pemandangan umum fraksi terhadap nota keuangan RAPBD 2014 dalam paripurna, Kamis (14/11) kemarin. Seperti diketahui, Walikota Mataram memiliki tiga program unggulan yakni pemberdayaan ekonomi kerakyatan, peningkatan SDM dan peningkatan kulitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkotaan.

Fraksi PKS misalnya. Melalui juru bicara sekaligus ketua fraksinya Ahmad Tauhid, SHI, menyatakan, belum melihat indikator keberhasilan yang jelas khusus pada program peningkatan ekonomi kerakyatan. Belakangan, katanya, justru ditemukan kenyataan kontradiktif di lapangan. ‘’Disatu sisi pemerintah mendengungkan program ekonomi kerakyatan, namun di sisi lain pemerintah justru memberikan izin pembangunan pasar modern. PKS mempertanyakan korelasi penurunan angka pengangguran tahun ini dengan program tersebut.

Fraksi PPP berharap dalam pembahasan nantinya, terjadi peningkatan pendapatan, sehingga RAPBD Kota Mataram bisa mencapai Rp 1,5 triliun. Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan menyoroti program KMS, pendidikan, infrastruktur dan royalti Mataram mall. Setidaknya ada tujuh poni penting yang menjadi perhatian fraksi yang diketuai Nyayu Ernawati, S.Sos., ini.

Fraksi Hanura dalam pemandangan umum yang dibacakan juru bicaranya, HM. Tohri, S.Sos., menggarisbawahi peningkatan target PAD menjadi Rp 115,383 miliar harus didukung dengan peningkatan pola pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah. Seperti pengelolaan pajak reklame yang dipungut oleh SKPD terkait, besarnya pajak reklame yang tidak sesuai dengan jumlah reklame yang ada. Selain itu, pengelolaan retribusi parkir masih perlu diperaiki mengingat besarnya retribusi yang disetor tidak sesuai dengan jumlah kendaraan yang diparkir. (fit)

Komentar