Pertanyakan Investor Loang Baloq

KESERIUSAN investor THR (Taman Hiburan Rakyat) Loang Baloq kembali dipertanyakan. Pasalnya sejak menandatangani MoU dengan Walikota Mataram Bulan Maret lalu, hingga kini investor dengan bendera perusahaan PT. Mas Murni Sejahtera ini belum juga mulai membangun di Loang Baloq sesuai kesepakatan yang telah diteken bersama Pemkot Mataram.
''Saya pertanyakan keseriusan investor ini. Ini sudah hampir berakhir tahun anggaran 2013, kok belum mulai membangun,'' ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kota Mataram, H. Zahiran Yahya kepada Suara NTB di Mataram, Rabu (20/11) kemarin. Zahiran menilai, tidak kunjung dilakukannya pembangunan sama saja menggantung nasib Pemkot Mataram.
Kondisi ini, menurut politisi Partai Golkar tersebut, kurang baik bagi perkembangan investasi di Kota Mataram. Dikatakan Zahiran, kalau memang Mas Murni Sejahtera serius, sejak menandatangani MoU dengan Walikota Mataram, paling tidak, sekarang ini sudah mulai ada action di lapangan. ''Misalnya seperti pemasangan pagar keliling atau mungkin pemasangan tiang pancang,'' ucapnya.
Sebaliknya, kalau perusahaan yang berkantor pusat di Balikpapan ini tidak benar-benar ingin berinvestasi di Mataram, supaya Pemkot Mataram bisa mengambil langkah yang pas. Misalnya, memberi kesempatan kepada investor yang lain yang lebih punya kesungguhan mengelola THR Loang Baloq.
Jika tidak kunjung ada kepastian membangu, Zahiran khawatir investasi di Loang Baloq akan bernasib sama dengan investasi lainnya. Seperti diketahui, PT. MMS telah menandatangani kerjasama dengan Pemkot Mataram. Perusahaan Helindo grup ini rencananya akan membangun mall. (fit)

Komentar