Dishub Dituding Tidak Bekerja

Dewan Curiga Penguasa Lahan Parkir ‘’Orang Dalam’’


Mataram (Suara NTB) –
Kalangan Komisi III menilai langkah Dishubkominfo membentuk mandor parkir, bukanlah solusi yang tepat dalam rangka mencegah kebocoran potensi parkir di Kota Mataram. Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, H. Wildan, SH., justru curiga ‘’penguasa’’ lahan parkir yang disebut-sebut pihak Dishub, adalah oknum yang berhubungan dengan Pemkot Mataram.

‘’Tidak mungkin dari luar Pemda. Masak pemerintah kalah dengan preman. Ini mustahil. Saya rasa ini oknum yang ada hubungannya dengan Pemda,’’ ujarnya menjawab Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Senin (2/12) kemarin. Mengapa target parkir Rp 1,3 miliar tidak kunjung tercapai empat tahun berturut-turut, Wildan menuding Dishub tidak bekerja. Sehingga, ketika target akan dinaikkan, ada nada penolakan dari kalangan Dishub dengan dalih ini dan itu.

‘’Kalau kepala dinas cuma mau tidur lebih baik jangan jadi kepala dinas. Dishub butuh kepala dinas yang mau bekerja,’’ terangnya. Wildan menambahkan, walaupun tidak membentuk mandor parkir misalnya, ia yakin target akan selalu tercapai manakala Dishub mau bekerja dengan sungguh-sungguh.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dishubkominfo Kota Mataram, Drs. H. Khalid menegaskan, saat ini pihaknya sedang bekerja. Salah upaya pihaknya mengejar target parkir, dengan menunjuk penguasa lahan menjadi mandor parkir. Mantan Kepala bakesbangpol Kota Mataram ini mengatakan kalau penunjukkan mandor parkir ini membutuhkan waktu yang tidak singkat.

 Yang jelas, sambung Khalid, saat ini , pihaknya sedang melakukan pemetaan titik-titik parkir. ‘’Kita foto, kita tata dan kita bagi wilayahnya,’’ kata Khalid. Dishub katanya, sengaja merangkul penguasa parkir untuk menghilangkan kesan lahan parkir dikuasai preman. Selain menunjuk mandor parkir, Dishubkominfo juga akan memberlakukan sistem setor harian. ‘’Saya juga miris mendengar setoran parkir cuma Rp 5.000 per hari,’’ imbuhnya.

Dengan pemberlakuan mandor parkir dan sistem setor harian, Khalid berharap potensi parkir di Mataram bisa digarap maksimal. ‘’Kami ingin menjawab semua penilaian tentang Dishub melalui kerja nyata,’’ tandasnya. (fit)

Komentar