Dari Rakorda Partai Hanura Provinsi NTB


Hanura dan Empat Parpol Koaliasi Siap Menangkan Jokowi-JK

Mataram (Suara NTB) -

IKRAR - Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTB, H. Mudahan Hazdie (dua dari kiri) bersama empat pimpinan parpol mitra koalisi, PDIP, PKB, Nasdem dan PKPI membacakan ikrar pemenangan pasangan capres cawapres Jokowi-JK dipandu oleh Ketua Bappilu Partai Hanura Provinsi NTB, H. Rumaksi, SH., di Ballroom Hotel Lombok Raya, Sabtu (7/6). (Suara NTB/fit)

DPD Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) Provinsi NTB, Sabtu (7/6) menggelar Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah). Kegiatan yang dihelat di Ballroom Hotel Lombok Raya, dihadiri Ketua DPP Partai Hanura H. Djafar Bajuber, Wakil Sekjen DPP Partai Hanura Harjadinata, MM., MSi berikut jajaran pengurus Partai Hanura se-NTB. Selain itu, Rakorda Partai Hanura Provinsi NTB juga dihadiri empat pimpinan Parpol mitra koalisi seperti PDI Perjuangan, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), Nasdem (Nasional Demokrat) dan PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).

Rakorda dibuka secara resmi oleh Ketua DPP Partai Hanura, H. Djafar Bajuber. Dalam sambutannya, Djafar Bajuber menjelaskan, DPP menginstruksikan kepada semua DPD Partai Hanura se-Indonesia menggelar Rakorda. Rakorda ini untuk melihat sejauh mana kesiapan di masing-masing daerah mulai dari DPD, DPC, PAC dan para Caleg guna memperjuangkan kemenangan Capres yang diusung Hanura.

LAGU KEBANGSAAN - Ketua DPP Partai Hanura, H. Djafar Bajuber (dua dari kiri) bersama para pimpinan parpol dan segenap undangan yang hadir menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. (Suara NTB/fit)

Dikatakan Djafar Bajuber, Hanura memilih Joko Widodo-M. Jusuf Kalla, banyak lika-likunya. Dengan perolehan suara sekitar 5,2 persen secara nasional, Hanura ingin berkontribusi dalam menentukan nasib bangsa ini lima tahun ke depan. ‘’Kita ingin pilih calon pemimpin yang bisa membawa perubahan,’’ ujarnya. Biasanya, lanjut Djafar Bajuber, pimpinan menjanjikan ini dan itu untuk rakyat. Namun nyatanya untuk kepentingan kelompok tertentu.

Sementara, masyarakat masih banyak yang miskin dan bodoh. Djafar Bajuber menegaskan Jokowi-JK bukan pilihan yang asal-asalan. ‘’Pilihan Partai Hanura kepada Jokowi-JK adalah koalisi tanpa syarat. Tidak ada transaksi apa-apa. Menteri tidak, mahar politik juga tidak,’’ terangnya. Ini, sambung Djafar Bajuber, merupakan permulaan yang baik untuk bangsa ini. Apalagi kontribusi kedua figur tersebut tidak diragukan lagi.

Jokowi selama satu setengah tahun memimpin Jakarta, sudah terasa perubahan signifikan. Sementara JK merupakan politisi ulung. Bahkan dalam kesuksesan pemerintahan presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada periode sebelumnya, kontribusi JK demikian dominan. ‘’kalau yang lain masih janji-janji, belum tentu dibuktikan,’’ cetusnya.

Karenanya, Djafar Bajuber mengajak seluruh kader Partai Hanura dan partai mitra koalisi untuk memilih Jokowi-JK yang diyakini akan membawa kemaslahatan bagi warga indonesia. ‘’Jangan main dua hati, laksanakan tugas saudara mulai dari sini. Ingat, Hanura tidak akan khianat. Hidup mati bersama Jokowi-JK,’’ tegasnya mengingatkan. Bahkan Djafar Bajuber mengancam akan memecat kader yang tidak satu pilihan dengan pilihan Partai Hanura.

H. Mudahan Hazdie
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTB, Ir. H. Mudahan Hazdie, MSi., dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, Rakorda tersebut adalah sebuah implementasi dari kerjasama politik Hanura dengan PDI Perjuangan. Seperti diketahui Hanura telah berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Nasdem, PKB dan PKPI untuk mengusung Capres dan Cawapres Jokowi-JK.

‘’Untuk lebih implementatif dan masif, maka DPP menginstruksikan kepada seluruh DPD se-Indonesia untuk menyelenggarakan Rakorda,’’ terangnya. Semua pimpinan Parpol mitra koalisi diberi kesempatan untuk memberikan sambutan pada pembukaan rakorda. Ini dimaksudkan supaya terjalin kesepahaman tentang gagasan dan langkah-langkah yang ditempuh Parpol mitra koalisi untuk memenangkan Jokowi-JK.

Tujuannya adalah untuk pemantapan langkah-langkah pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. ‘’Yang paling penting adalah semangat dan motivasi semua parpol mitra koalisi sama,’’ tutur H. Mudahan Hazdie. Kedua, supaya mesin politik parpol bergerak dan ketiga supaya ada kesamaan, kekompakan dan saling sinergi diantara Parpol koalisi. Sedangkan di internal Partai Hanura sendiri, pihaknya telah melakukan upaya-upaya ke arah sana.

Semua struktur, mulai dari tingkat bawah diminta bergerak. ‘’Jadi kita fungsikan pengurus DPD Provinsi, kabupaten/kota, pengurus desa, kita akan gerakkan secara masif untuk memenangkan Jokowi-JK,’’ katanya. Kemenangan Jokowi-JK menjadi harga mati Partai Hanura. Dengan kemenangan Jokowi-JK, Mudahan Hadzie yakin akan terjadi perubahan yang sesungguhnya di Indonesia.

Menyikapi maraknya kampanye hitam, menurut H. Mudahan Hazdie, seluruh pendukung Jokowi-JK akan bersatu padu untuk memberi penjelasan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang membuat kampanye hitam tersebut. ‘’Kita berikan fakta-fakta yang sesungguhnya sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat tentang isu-isu atau kampanye hitam yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,’’ pungkasnya.

Mengenai figur Jokowi-JK, menurut Mudahan Hazdie, adalah sosok yang sederhana, jujur dan pro rakyat. ‘’Inilah yang kita anggap bisa membawa perubahan yang sesungguhnya  tanpa basa basi, retorika dan pencitraan yang berlebihan,’’ ujarnya. Tidak hanya komitmen di atas kertas, Partai Hanura akan bergerak di tingkat akar rumput untuk menggerakan roda partai sehingga bisa meraih suara yang sebanyak-banyaknya.

Dikatakan Mudahan Hazdie, perjuangan koalisi parpol pengusung Jokowi-JK di NTB mempunyai tantangan tersendiri. Sebab, hampir semua kepala daerah di NTB menjadi ketua tim pemenangan capres selain Jokowi-JK. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB, H. Rachmat Hidayat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Partai Hanura yang telah mengusung Jokowi-JK. Seperti halnya Hanura, parpol koalisi, termasuk PDI Perjuangan telah melakukan koordinasi untuk memenangkan Jokowi-JK.

Memang, lanjut Rachmat, hampir semua kepala daerah di NTB mengusung Capres dan Cawapres selain Jokowi-JK. Ia mengingatkan kepada seluruh Parpol mitra koalisi, tidak perlu takut dengan hal tersebut. Ia mengapresiasi Rakorda yang digelar Partai Hanura. Rakorda ini dipandang sangat strategis sebagai wadah untuk saling mengontrol. Rachmat mengajak semua Parpol mitra koalisi untuk bersatu. ‘’Sebab tujuan kita satu untuk memenangkan Jokowi-JK.

SERIUS - Peserta rakorda mendengarkan dengan serius pemaparan pimpinan parpol mitra koalisi. (Suara NTB/fit)

Ditambahkan Ketua DPW PKB Provinsi NTB, TGH. Najamudin Mustafa, bahwa partainya memiliki struktur yang bagus. Ia menjanjikan seratus persen suara PKB akan mengarah kepada Jokowi-JK. ‘’Mari kita berikhtiar dan berdoa supaya harapan kita tercapai,’’ ajaknya. Sementara itu, Sekretaris DPW Partai Nasdem Provinsi NTB, H. Efendi menyampaikan, apa yang dimiliki Nasdem akan diserahkan untuk kemenangan Jokowi-JK. ‘’Kalau mau menang, tidak usah berpikir di sana ada Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi tim pemenangan Capres yang sebelah sana,’’ ucapnya.

Efendi menegaskan, seluruh mesin politik Nasdem saat ini telah bergerak untuk tujuan yang sama, memenangkan pasangan Jokowi-JK. ‘’kita harus menang,’’ imbuhnya bersemangat. Senada dengan parpol mitra koalisi lainnya, Pengurus PKPI Provinsi NTB, Fihirudin menyatakan, parpolnya telah menginstruksikan semua struktur partai untuk memenangkan Jokowi-JK. Menurut dia, filosofi nomor dua merupakan keseimbangan. ‘’Yang paling penting dalam koalisi ini adalah bersatu untuk kemenangan kita. (fit/*)

Komentar