Diharapkan Lebih Tegas

PERGESERAN pejabat lingkup Pemkot Mataram, khususnya Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan
Muhtar
Bangunan, mendapat apresiasi dari DPRD Kota Mataram. Selain karena Ir. Supardi dinilai sudah terlalu lama menduduki kursi kepala Dinas Takowasbang Kota Mataram, juga diharapkan membawa perubahan positif bagi pembangunan di Kota Mataram.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram, Muhtar, SH., kepada Suara NTB di Mataram, Rabu (4/6)  kemarin menilai Dinas Takowasbang memiliki peran penting terhadap arah pembangunan di Kota Mataram. ‘’Perannya sangat strategis. Paling tidak ikut menuntukan arah pembangunan di Kota Mataram,’’ ujarnya. Pihaknya, demikian politisi Partai Gerindra ini, sudah sejak beberapa tahun yang lalu sering mempertanyakan kemana arah pembangunan Kota Mataram.

Karena, lanjut Muhtar, Dinas takowasbang juga terkait penerbitan izin dan lain-lain. Sehingga wajah Kota Mataram juga salah satunya ditentukan oleh keberadaan Dinas Takowasbang. Menyusul mutasi yang dilakukan Walikota Mataram terhadap 14 pejabat lingkup Pemkot Mataram, salah satunya Kepala Dinas Takowasbang yang sebelumnya dijabat Ir. Supardi, kini diganti oleh Drs. HL. Junaidi yang sebelumnya menjabat inspektur Inspektorat Kota Mataram, disambut baik.

Bahkan beragam harapan muncul bersama mutasi kepala Dinas Takowasbang Kota Mataram. ‘’Kita berharap program yang sudah baik supaya dilanjutkan dan yang masih kurang, termasuk saran dan kritik dari berbagai elemen masyarakat agar menjadi perhatian serius kepala dinas yang baru,’’ pintanya. Muhtar mengaku baru mengetahui kalau ada mutasi pejabat lingkup Pemkot Mataram dari wartawan.

Namun demikian, ia dan rekan-rekannya di Komisi III siap berkoordinasi dengan Kepala Takowasbang Kota Mataram yang baru. Sebelumnyapun, sambung Muhtar, Komisi III Sering memberi masukan terhadap setiap pembangunan di Kota Mataram. Ia mencontohkan saran supaya setiap pembangunan harus dilengkapi dengan plang, hingga kini belum dilaksanakan oleh kadis Takowasbang yang lama.

Ini, kata Muhtar, tentu menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi kepala Dinas Takowasbang yang baru. Meskipun secara disiplin ilmu, Kadis Takowasbang yang baru sebetulnya tidak terlalu relevan. ‘’Kalaupun disiplin ilmunya tidak sesuai, kita kasi kesempatanlah,’’ cetusnya. Karena bagaimanapun juga Walikota dalam menempatkan seorang pejabat sudah pasti melalui pertimbangan yang matang. Yang terpenting, Kadis Takowasbang yang baru bisa lebih tegas lagi. (fit)

Komentar