Peran Pengawas Proyek Lemah


I Wayan Sugiartha
JEBOLNYA tanggul Sungai Unus, menjadi perhatian serius DPRD Kota Mataram. Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, I Wayan Sugiartha menduga, jebolnya tanggul sungai Unus berkaitan erat dengan kualitas pekerjaan. ‘’Kalau dibilang faktor alam, tidak sedang hujan atau ada banjir, lalu kenapa bisa jebol? Berarti kan menyangkut kualitas pekerjaan,’’ ujarnya menjawab Suara NTB di Mataram kemarin.

Kualitas sebuah proyek, kata Wayan Sugiartha, juga tidak terlepas bagaimana peran pengawas. Dalam kasus jebolnya tanggul Sungai Unus, ia menilai pengawasan yang dilakukan terhadap proyek tersebut, lemah. Karena, sebelum proyek dikerjakan, sudah pasti ada kajian yang dilakukan. Kalau proyek Sungai Unus misalnya, dikerjakan sesuai spesifikasi, politisi PDI Perjuangan ini, menegaskan usia pakainya bisa sampai bertahun-tahun. ‘’Bukan hitungan bulan begitu,’’ cetusnya.

Menyinggung tradisi fee dalam sebuah proyek yang diduga sebagai salah satu penyebab menurunnya kualitas proyek, menurut Wayan Sugiartha, sudah menjadi rahasia umum. Namun demikian, ia mengimbau kepada kontraktor yang hendak mengikuti tender proyek, terlebih proyek pembangunan fisik, untuk tidak melibatkan diri dalam praktik-praktik curang. Karena praktik ‘’bayar dimuka’’, akan merugikan masyarakat.

‘’Harusnya kontraktor berani menolak yang seperti itu. Bukan malah ikut menyuburkan praktik-praktik seperti itu,’’ tegasnya. Kalau ada pihak-pihak yang meminta ‘’jatah’’dari sebuah proyek, Wayan Sugiartha meminta kontraktor menyuarakan hal itu. Terkait peran Dewan, lanjutnya, memang sudah dilaksanakan. DPRD Kota Mataram melalui Komisi III cukup intens melakukan pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan di Kota Mataram.

Komisi III juga kerap turun ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat seputar pembangunan fisik yang berhubungan dengan kualitas proyek. Tetapi, kata Wayan Sugiartha, pengawasan Dewan tidak sampai pada hal-hal yang bersifat teknis. ‘’Mengenai kualitas, Dewan tidak paham, eksekutif yang paham,’’ imbuhnya. Untuk itu, ia mendorong pengawasan yang selama ini diduga tidak berjalan sebagaimana mestinya, agar digalakkan kembali. (fit)

Komentar