ADANYA
wacana pemangkasan subsidi BBM terhadap nelayan, mendapat tanggapan dari
anggota DPRD Kota Mataram, H. Muhammad Faesal. Kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, ia mengungkapkan, pihaknya akan
memperjuangkan subsidi BBM bagi nelayan se-Kota Mataram. ‘’Karena mayoritas
masyarakat Ampenan ini adalah nelayan,’’ sebutnya.
Untuk
itu, politisi Partai Nasdem ini, meminta Pemkot juga memperjuangkan hal ini. Sebab
menurut Faesal, dengan harga BBM saat ini saja, tidak sedikit nelayan yang
terpaksa mencari alternatif pekerjaan lainnya untuk bisa menghidupi
keluarganya.
‘’Kalau
cuaca sedang baik, semua turun melaut,’’ imbuhnya. Karenanya, harus ada langkah
antisipasi dari Pemkot Mataram terhadap persoalan ini. Pasalnya, fenomena
nelayan absen ketika gelombang pasang maupun cuaca buruk, terjadi hampir setiap
tahun. Sayangnya sampai saat ini belum ada upaya antisipasi yang tepat untuk
‘’menjamin’’ nelayan tidak menganggur saat cuaca buruk.
‘’Itu
kewajiban Pemkot untuk melayani warga,’’ cetusnya. Ia menyayangkan pola
pemberian bantuan kepada nelayan. Dimana Pemkot Mataram hanya memberikan
bantuan ketika cuaca buruk saja. Faesal meminta Pemkot Mataram memperbaiki
sistem. ‘’Jangan hanya memberi terus hilang,’’ katanya.
Ia
menyarankan, mestinya Pemkot Mataram harus membina para nelayan yang ada di
Kota Mataram. Pembinaan ini dimaksudkan, supaya ketika absen melaut akibat
cuaca buruk, misalnya, nelayan bisa bekerja di tempat lain. Alternatif lapangan
pekerjaan lainnya, kata Faesal, harus dipikirkan oleh Pemkot Mataram.
‘’Supaya
masyarakat nelayan ini tidak teriak-teriak,’’ imbuh Faesal. Sejauh ini,
fenomena nelayan menganggur saat cuaca buruk, terus berulang setiap tahun dan
belum ada solusi yang tetap. Sehingga, kalaupun ada penolakan dari nelayan
terhadap pemangkasan subsidi BBM, pihaknya juga mendukung apa yang menjadi
keinginan masyarakat. (fit)
Komentar