Daftar Tunggu hingga Tahun 2026
Mataram
(Suara NTB) –
Daftar
tunggu JCH (Jemaah Calon Haji) di Kota
Mataram dipastikan bertambah panjang. Data dari Kantor Kementerian Agama Kota
Mataram, mencatat sedikitnya ada 8.000 JCH yang masuk dalam daftar tunggu.
Kepala
Kantor Kemenag Kota Mataram, H. Burhanul Islam yang ditemui sebelum pelantikan
anggota DPRD Kota Mataram di Aula Lantai III Kantor Walikota Mataram, Rabu
(6/8) mengatakan, dengan estimasi jumlah JCH yang diberangkatkan sekitar 400
orang per tahun, maka masa tunggu JCH tersebut hingga tahun 2026 mendatang.
Sementara
itu, untuk musim haji tahun 2014 ini, Kota Mataram akan memberangkatkan sekitar
480 JCH. Rencananya, 480 JCH yang terbagi dalam dua kloter ini bakal
diberangkatkan tanggal 3 September. ‘’Kita terbagi dalam dua kloter. Satu
kloter utuh dan satu kloter campuran. Tapi apakah campurannya dengan Lombok
Barat atau Lombok Tengah, itu kita belum tahu,’’ imbuhnya. Yang jelas 320 JCH
akan masuk dalam kloter utuh, sedangkan sisanya dalam kloter campuran.
Jumlah
JCH yang diberangkatkan pada musim haji tahun 2014 ini, lanjut Burhanul,
termasuk stagnan dibandingkan musim haji tahun 2013 lalu. Kalaupun bertambah,
hanya 18 JCH. Ia tidak menampik rata-rata JCH asal Kota Mataram termasuk risiko
tinggi. ‘’Jangankan sakit parah, darah tinggi saja sudah termasuk risiko
tinggi,’’ ujarnya.
Saat
ini, kata Burhanul, Kota Mataram dalam keadaan siap memberangkatkan 480 JCH
tersebut. Apalagi selurh JCH sudah melunasi BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji)
yang berkisar antara Rp 41,5 juta hingga Rp 42 juta. ‘’Kita di Mataram sudah
siap. Kita sudah sering melakukan manasik haji gratis dan imunisasi JCH,’’
terangnya.
Dikatakan
Burhanul, adapun hal-hal yang menjadi perhatian serius pihaknya yang merupakan
hasil evaluasi tahun lalu, yakni berkaitan dengan kesehatan para JCH. Sehingga,
dalam sejumlah sosialisasi persiapan pemberangkatan JCH, pihaknya selalu
mengingatkan akan hal ini. Karena rata-rata JCH di Mataram berisiko tinggi dari
segi kesehatan. ‘’Karena antusias, kadang-kadang kesehatan kurang
diperhatikan,’’ pungkasnya. Untuk musim haji tahun 2014 ini pihaknya
mengingatkan JCH untuk tetap menjaga kesehatan.
Supaya
tidak kecolongan terhadap JCH yang sedang hamil, pihaknya bekerjasama dengan
Dikes Kota Mataram. ‘’Supaya yang terindikasi hamil supaya siap untuk tidak
diberangkatkan,’’ pintanya. (fit)
Komentar