PROGRAM
pemuda mandiri yang notabene merupakan program dari Disosnakertrans Kota
Mataram, mendapat apresiasi positif dari kalangan Komisi IV DPRD Kota Mataram.
seperti disampaikan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram, I Nyoman Yogantara.
Katanya, program tenaga kerja pemuda mandiri harus dikedepankan.
‘’Sehingga
nantinya mampu membentuk sumberdaya manusia yang berdaya saing,’’ ujar Yoga.
Program ini, jika dilaksanakan secara intensif diyakini mampu menekan angka
kemiskinan dan pengangguran di Mataram. karenanya, program ini harus
tersosialisasi dengan baik hingga ke masyarakat bawah.
Karena,
sambung politisi PDI Perjuangan ini, kendala yang kerap dihadapi masyarakat
adalah minimnya akses informasi. ‘’Jadi yang miskin ini ada keminderan, kemana
harus melobi,’’ imbuhnya. Namun demikian, Yoga berharap program pemuda mandiri
tidak hanya menyasar masyarakat miskin tapi juga masyarakat kalangan ekonomi
menengah.
Hal
ini dimaksudkan supaya ilmu yang didapat selama pelatihan pemuda mandiri bisa
terserap dengan baik dan ditularkan kepada masyarakat lainnya. Sebelumnya pihak
Disosnakertrans Kota Mataram menyampaikan semua program yang direncanakan pada
tahun 2014 ini, telah berjalan, kecuali pelatihan tenaga kerja untuk pemuda
mandiri.
Selain
program pemuda mandiri, program lainnya yang diharapkan bermuara pada
menurunnya angka kemiskinan dan jumlah pengangguran di Mataram adalah bantuan
kube atau kelompok usaha bersama. Pemkot Mataram telah mengalokasikan Rp 800
juta untuk kube. Dimana masing-masing kelompok diberikan bantuan Rp 20 juta.
Kendati
demikian, Dewan berharap Pemerintah tidak hanya membantu dari sisi permodalan
tapi juga bagaimana melatih manajemen usaha mereka. (fit)
Komentar