Mataram
(Suara NTB) –
Walikota
Mataram, H. Ahyar Abduh mengajak masyarakat Kota Mataram meneladani pengorbanan
nabi Ibrahim. ‘’Semangat pengorbanan artinya bahwa segala potensi yang kita
miliki bisa kita manfaatkan untuk memberikan manfaat dan kebaikan bagi orang
lain,’’ ujarnya saat dikonfirmasi usai menjadi khatib pada pelaksanaan Salat
Idul Adha di Taman Udayana Mataram, Minggu (5/10).
Kalau
memang mempunyai kemampuan maupun rezeki, sebaiknya memang disisihkan untuk
bisa membantu masyarakat yang masih membutuhkannya. Terutama masyarakat yang
tidak mampu. Tidak hanya kemampuan secara finansial, orang nomor satu di Kota
Mataram ini juga menyarankan kepada warga yang memiliki ilmu pengetahuan lebih,
bisa mentransfer ilmu pengetahuan kepada orang lain.
‘’Artinya,
apapun potensi yang kita miliki,’’ cetusnya. Dalam sejarah bagaimana Nabi
Ibrahim dan Nabi Ismail berikut ibunya Siti Hajar, nilai kesabarannya sangat
tinggi. Karenanya, dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat mataram diajak
meneladani sikap Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan ibunya Siti Hajar. ‘’Berkorban
dan bersabar,’’ cetusnya. Apalagi di pemerintahan, terkait tugas dan
tanggungjawab sebagai pejabat, birokrat maupun PNS, membutuhkan pengorbanan
bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Pantauan
Suara NTB, salat id yang digelar
Pemkot Mataram di Taman Udayana, berlangsung khidmat. Diikuti semua pejabat
lingkup Pemkot Mataram berikut masyarakat umum. Dari kalangan pejabat antara
lain Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, Ketua DPRD Kota Mataram, H.
Didi Sumardi, SH dan Sekda Kota Mataram, Ir. HL. Makmur Said, MM. (fit)
Komentar