Mataram
(Suara NTB) –
Pengguna
facebook tidak lagi bisa membaca
status Bayu Pancapati. Pasalnya Kabid Trantibum Satpol PP Kota Mataram, Bayu
Pancapati, pemilik akun Bayu Pancapati, memutuskan menutup akun miliknya. Akun
yang sempat menghebohkan Pemkot Mataram lantaran statusnya yang mengkritisi
kebijakan Pemkot Mataram yang mencoret usulan pengadaan kendaraan operasional Satpol
PP Kota Mataram, sudah tidak aktif lagi sejak dua hari terakhir.
Kabid
Satpol PP Kota Mataram, Bayu Pancapati yang dikonfirmasi via ponsel, Kamis
(11/12) membenarkan akun miliknya telah ditutup. Namun Bayu menegaskan
keputusannya menutup akun miliknya bukan karena ada tekanan dari pihak
tertentu. ''Karena saran dari teman,'' akunya mengenai alasan penutupan akun facebook miliknya.
Karena Ada Pilkada dan Pengadaan Tanah
Ditempat
terpisah, Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang juga Sekda Kota
mataram, Ir. HL. Makmur Said, yang dimintai komentar terkait nasib kendaraan
operasional yang diminta Satpol PP Kota Mataram, mengaku belum pernah mendengar
usulan kendaraan operasional. ‘’Besok kita lihat. Karena saya sebagai Ketua
TAPD belum tahu,’’ akunya via BBM.
Padahal
menurut pihak Satpol PP, kendaraan operasional berupa mobil bak terbuka untuk
mengangkut anggota saat patroli merupakan usulan yang dicoret TAPD. ‘’Bisa saja
seperti itukarena kebijakan untuk 2015 dibatasi dengan adanya Pilkada dan
pengadaan tanah,’’ terangnya. Namun demikian, lanjut Sekda, kalau memang Satpol
PP sangat membutuhkan kendaraan tersebut, bukan tidak mungkin akan diberikan.
Terkait
saksi yang mungkin akan dijatuhkan kepada Bayu Pancapati, orang nomor satu di
jajaran PNS ini enggan memberi jawaban. Yang jelas, ia tidak ingin persoalan
ini berkepanjangan. (fit)
Komentar