Nelayan Tak Perlu Risau



KEKHAWATIRAN nelayan Ampenan terhadap rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis premium, mendapat tanggapan dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Mataram, Misban Ratmaji, SE. Kepada Suara NTB, Jumat (26/12), Misban mengatakan, pemerintah pusat mengambil kebijakan akan menghapuskan premium, tentu telah melalui berbagai pertimbangan.

Salah satunya, menurut Misban, karena untuk memproduksi premium banyak proses yang harus dilalui. Tetapi, lanjutnya, rencana penghapusan premium, diyakini membawa dampak cukup positif. Pasalnya, subsidi yang sebelumnya untuk bahan bakar jenis premium, akan dialihkan untuk bahan bakar jenis pertamax.

‘’Nanti jatuh harganya akan sama. Jadi kalau harganya sudah sama, kan lebih baik pakai pertamax,’’ ujar Misban. Lagipula, lanjut Ketua Fraksi Keadilan ini, penggunaan bahan bakar pertamax akan jauh lebih irit dibandingkan bahan bakar jenis premium yang selama ini digunakan nelayan untuk melaut.

Menurut Misban, pada rencana penghapusan bahan bakar jenis premium, hanya istilahnya saja yang bergeser. Dari yang sebelumnya premium, nanti setelah dihapuskan lalu subsidinya diberikan kepada pertamax, maka harganya menjadi sama dengan premium yang dihapuskan itu. ‘’Jadi masyarakat, terutama para nelayan, tidak perlu resahlah,’’ cetusnya.

Agar rencana penghapusan bahan bakar jenis premium ini lebih mudah dimengerti oleh masyarakat, Misban berharap pemerintah pusat segera menyampaikan sosialisasi atas program tersebut. ‘’Supaya tidak menimbulkan keresahan,’’ tandasnya. (fit)

Komentar