PDIP
Mulai Proses Penjaringan Balon Walikota
Mataram
(Suara NTB) –
Persiapan
Pilkada Kota Mataram mulai menunjukkan perkembangan berarti. Adalah PDI
Perjuangan, parpol pertama yang bakal melakukan penjaringan balon (bakal calon)
Walikota. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, I Wayan Sugiartha kepada Suara NTB di kantornya, Kamis (11/12)
mengatakan, baru saja menerima fax dari DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
Fax
itu berisi instruksi dari DPP PDI Perjungan untuk memulai tahapan Pilkada di
internal DPC PDI Perjuangan Kota Mataram. Tahapan itu, menurut Wayan Sugiartha
akan dimulai dengan proses penjaringan. ‘’Jadi karena instruksinya baru saya
terima, mungkin minggu depan kami akan rapat di DPC,’’ ujarnya.
Rapat
internal DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, sambung Wakil Ketua DPRD Kota Mataram
ini untuk menyusun jadwal. Tidak hanya itu, partai besutan Megawati Soekarno
Putri ini juga bakal membentuk tim agar semua tahapan berjalam sistematis. Meski
sudah diminta melakukan tahapan Pilkada, namun Wayan Sugiartha menegaskan,
partainya belum ada gambaran akan berkoalisi dengan partai mana nantinya.
Seperti
diketahui, PDI Perjuangan memiliki lima kursi di parlemen. Sehingga, untuk bisa
mengusung calon Walikota, PDI perjuangan masih kekurangan dua kursi lagi yang
mau tidak mau membuat partai berlambang kepala banteng ini harus berkoalisi
dengan partai lain. Wayan Sugiartha menegaskan, proses penjaringan balon
Walikota akan dimulai dalam Bulan Desember ini.
Pada
tahap penjaringan, lanjutnya, PDI Perjuangan tidak akan membatasi jumlah
pendaftar. Toh nantinya akan ada tahap berikutnya yakni penyaringan. ‘’Nama-nama
yang lolos pada proses penyaringan ini, akan kita laporkan kepada DPP,’’
ucapnya. Nama-nama yang lolos dalam proses penyaringan dipastikan memenuhi
persyaratan empat pilar kebangsaan.
Berikutnya
DPP akan melakukan fit and propertest terhadap nama-nama yang telah lolos dalam
proses penyaringan. Wayan Sugiarta mengatakan, tidak ada prioritas dalam proses
penjaringan. Kendati demikian, ia berharap kader PDI Perjuangan bisa tampil di
sana (Pilkada Kota mataram, red). Bagi figur yang maju melalui PDI Perjuangan,
Wayan Sugiartha menegaskan tidak ada istilah mahar politik.Kalaupun ada biaya
yang dikeluarkan, itu murni untuk proses pencalonan figur bersangkutan. (fit)
Komentar