KEKECEWAAN Wakil Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana
terhadap kebersihan Pasar Pagesangan yang dikelola pihak ketiga, mendapat
perhatian dari kalangan DPRD Kota Mataram. Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Misban
Ratmaji, SE., berpendapat, kalau pihak ketiga wanprestasi terhadap pengelolaan Pasar
Pagesangan yang notabene menjadi proyek percontohan
penanganan kebersihan di pasar tradisional, Pemkot Mataram harus memberi
teguran.
‘’Beri teguran pertama, kedua dan ketiga. Kalau tidak
mempan, cari saja yang lain,’’ kata Misban menjawab Suara NTB, Sabtu (6/12). Pada prinsipnya, lanjut politisi PKPI ini, pihaknya
setuju kalau kebersihan pasar-pasar tradisional di Kota Mataram, diswastakan. Artinya,
ketika anggaran sudah disiapkan, maka target pelaksanaan juga harus jelas.
Terhadap kondisi Pasar Pagesangan yang masih jauh dari
harapan, Pemkot Mataram hendaknya jangan buru-buru memutus kontrak. Misban yang
juga Ketua Fraksi Keadilan DPRD Kota Mataram ini mengatakan, tidak ada salahnya
kalau Pemkot Mataram memberi kesempatan kedua kepada pihak ketiga yang
menangani kebersihan pasar percontohan itu.
Hanya saja, Pemkot harus menekankan kepada pihak
ketiga tersebut bahwa masih ada kekurangan di sana sini terhadap kinerja
peruhasaan penyedia tenaga cleaning
service itu. Karena seyogiyanya, pengelolaan kebersihan pasar oleh pihak
ketiga harus sesuai dengan kontrak. Jika upaya itu dilaksanakan dengan optimal,
misban yakin hasilnya akan sesuai harapan.
‘’Jangan sampai setelah dipihakketigakan, hasilnya
justru lebih bersih ketika tidak dipihakketigakan,’’ ujarnya. Upaya
mengoptimalkan kebersihan pasar, menurut Misban harus ada peran serta dari
pengguna pasar. Tidak masalah, siapapun pihak ketiga yang mengelola kebersihan
pasar tradisional, yang penting hasilnya baik.
Misban menilai, semua pasar tradisional di mataram
perlu dipihakketigakan terkait kebersihannya. Pasalnya, kondisi kebersihan
pasar tradisional di Kota Mataram, terbilang cukup memprihatinkan. Hanya saja,
dalam penunjukkan pihak ketiga yang diberi amanah mengelola kebersihan pasar,
harus selektif. (fit)
Komentar