Mataram
(Suara NTB) –
Desakan
anggota DPRD Kota Mataram untuk menaikkan uang sewa perumahan Dewan, terus
bergulir. Bahkan, usulan itu sudah masuk dalam RAPBD Kota Mataram tahun
anggaran 2015. Sekretaris DPRD Kota Mataram, Lalu Aria Dharma BS, SH., kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Rabu (3/12)
kemarin, membenarkan usulan itusudah masuk. ‘’Nanti nominalnya, TAPD (Tim
Anggaran Pemerintah Daerah) yang menentukan,’’ akunya.
Pihaknya,
lanjut Aria, belum bisa mencari perbandingan di DPRD Provinsi. ‘’Karena di
Provinsi masih rancangan,’’ cetusnya. Namun demikian, kenaikan uang sewa
perumahan Dewan belum final. Karena sifatnya usulan, hal itu masih bisa
berubah. Ia menyebutkan, saat ini APBDKota Mataram sedang dalam tahap evaluasi
di Pemprov NTB.
Ketika
pembahasan evaluasi APBD Kota Mataram nantinya, lanjut Aria, Gubernur tentu
akan melibatkan TAPD dan pimpinan Dewan. Yang jelas, kalaupun terjadi kenaikan
uang sewa perumahan Dewan, sudah pasti akan disesuaikan dengan kemampuan
keuangan daerah, berikut aspek wajar dan tidak wajar.
Seperti
diberitakan sebelumnya, meski sudah memiliki penghasilan besar, anggota DPRD
Kota Mataram nampaknya belum puas. Anggota DPRD Kota Mataram tidak malu-malu
minta uang sewa perumahan dewan ditingkatkan untuk tahun 2015 mendatang.
Keinginan menaikkan uang sewa perumahan dewan tergambar dalam hasil rapat kerja
Komisi III DPRD Kota Mataram baru-baru ini.
Anggota
Komisi III DPRD Kota Mataram, Drs. HM. Husni Thamrin, MPd., yang dikonfirmasi Suara NTB via ponsel membenarkan Komisi
III menghendaki anggaran sewa perumahan dewan dinaikan. Politisi PPP ini
beralasan, uang sewa perumahan dewan tidak pernah naik sejak tahun 2006 lalu.
Husni mengaku, uang sewa perumahan dewan sampai saat ini nominalnya hanya Rp 7
juta per bulan. Menurut dia, wajar kalau dewan menyuarakan kenaikan sewa
perumahan mengingat harga-harga telah merangkak naik, seiring dengan kenaikan
harga BBM.
Permintaan
ini sontak menuai reaksi negatif. Tidak saja dari masyarakat tapi juga LSM di
Kota Mataram. Masyarakat secara tegas menolak kenaikkan uang sewa perumahan
Dewan. (fit)
Komentar