Pertamanan Tertarik Terapkan Pengupahan Seperti THL PU
Mataram
(Suara NTB) -
Kritik
kalangan dewan terhadap kebersihan taman udayana di hari libur, membuat Dinas
Pertamanan Kota Mataram terpaksa harus berpikir keras. Pasalnya selama ini
memang tidak ada petugas yang membersihkn taman pada Hari Minggu atau hari
libur lainnya.
''Kalau
untuk hari minggu teman-teman pemelihara taman saya memang libur. Karena tenaga
kontrak yang menjadi pemelihra taman ini hanya bekerja atau kita kontrak pada
hari kerja saja,'' aku Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram, H. Kemal Islam menjawab
Suara NTB.
Pola
ini ke depan akan coba diubah. Pertamanan, lanjut kemal, akan mengkoordinasikan
hal tersebut dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kota
Mataram. Ia berharap ada pembedaan antara tenaga kontrak lain dengan tenaga
kontrak yang ada di Dinas Pertamanan. Sehingga, pada hari libur maupun hari
minggu petugas tetap bisa bekerja sehingga Taman Udayana tidak saja terlihat
bersih pada hari kerja melainkan juga pada hari libur.
Namun
demikian, sejuh ini pihaknya, kata Kemal belum berpikir untuk penambahan
petugas taman. Pihaknya justru ingin meningkatkan kualitas petugas taman yang
dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan. ''Ndak
bisa kita gaji Rp 500 ribu mau kerja tujuh jam, ndak mungkinlah, siapapun itu saya pikir ndak akan menutupi kebutuhan. Orang punya anak istri,'' ucapnya.
Karenanya
Pertamanan terus berpikir pemberlakuan upah petugas taman yang ideal. ''Nah ini
yang perlu kita bicarakan. Ada perbedaan,'' cetusnya. Kemal mencontohkan Dinas
PU berani membayar Rp 45 ribu untuk THL. ''Tapi kerja dari jam 7 sampai jam 5
sore,'' katanya. Kemal mengaku tertarik dengan apa yang telah dilakukan Dinas
PU dengan pola pengupahan yang dihitung harian.
Pola
pengupahan seperti diberlakukan Dinas PU akan dikomunikasikan dengan mandor
taman. ''Kalau ini bagaimana umpamanya,'' kata Kemal. Kalau memang nantinya
petugas taman setuju dengan pola pengupahan harian layaknya di Dinas PU, hal
ini akan dibicarakan dengan tim anggaran untuk menaikkan upah petugas taman. Langkah
menaikkan upah petugas taman dinilai lebih efisien ketimbang menambah petugas
taman lainnya. (fit)
Komentar