Pilkada Kota Mataram



Hari Ini, Gerindra Resmi Buka Pendaftaran


Mataram (Suara NTB) –
Partai Gerindra resmi membuka pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Senin (9/3) hari ini. Kepastian pendaftaran balon Walikota maupun balon Wakil Walikota itu disampaikan Wakil Ketua DPC Gerindra Kota Mataram, Muhtar, SH.

Kepada Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Muhtar mengatakan, meskipun biaya kampanye calon Walikota dan Wakil Walikota nantiya ditanggung APBN, Gerindra tetap menekankan bahwa figur yang hendak menjadi balon Walikota dan Wakil Walikota harus mapan dalam hal finansial.

Gerindra tidak membatasi diri, siapapun yang akan mendaftar nantinya. Baik kader maupun kalangan umum. Ia berharap kombinasi kader dengan non kader ada yang cocok diusung dalam Pilkada. Pada prinsipnya, kata Muhtar Gerindra memang lebih memprioritaskan kader. Namun, harus dilihat juga elektabilitas, kapabilitas dan kemampuan finansial. Dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, menjadi balon Walikota maupun Wakil Walikota tidak cukup hanya sebatas keinginan.

‘’tidak cukup hanya dengan keinginan bahwa saya ingin jadi Walikota tetapi tidak punya kemampuan finansial yang memadai, ya bagaimana bisa mengolah Kota Mataram,’’ terang Muhtar. Ini tidak bisa ditutupi lagi. Kalau figur-figur calon pimpinan daerah turun ke masyarakat lantas tidak berbuat apa-apa, itu diyakini akan menjadi persoalan tersendiri.

Tolak ukur figur yang dicari Gerindra, selain mampu berbuat, familiar di masyarakat, faktor finansial juga tidak bisa diabaikan. ‘’Bagaimana kita bisa maju kalau kita tidak punya biaya,’’ tandasnya. Saat sosialisasi misalnya, jelas dibutuhkan anggaran. Ia berharap ada figur internal Gerindra yang tampil.

Terkait pendaftaran, Gerindra menegaskan, tidak harus langsung paket Balon Walikota dan Wakil Walikota. Dari hasil pendaftaran, tentu akan ada pembicaraan lebih lanjut. Yang jelas, lanjut Muhtar, arah politik bisa berubah kapan saja, tidak harus saklek. ‘’Politik itu tidak bisa satu tambah satu sama dengan dua, bisa jadi sepuluh, bisa jadi 12,’’ kelakarnya. Manakala dari hasil pendekatan, ada kecocokan, tentu akan berubah. Gerindra saat ini fokus mengkaji siapa figur yang pas diusung dalam Pilkada nanti. Terkait mitra koalisi, Muhtar mengaku, Gerindra sudah menjalin komunikasi dengan beberapa parpol.

Antara lain PPP, PKS, PKPI, Nasdem dan juga Golkar. ‘’Kita coba saling menjajaki. Ya tentunya dengan pemikiran-pemikiran yang matang, orang-orang yang kita usung ini mampu untuk menang,’’ ucapnya. (fit)

Komentar