KENAIKAN
harga BBM (bahan bakar Minyak) tidak hanya memukul perekonomian nelayan di
Ampenan. Anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram, H. Azhar Anshori, SPdI meyakini
banyak sektor yang sangat terganggu dengan kenaikan harga BBM, meskipun
kenaikan harga BBM itu Rp 500 per liter.
‘’Kenaikan
BBM ini mengganggu kenyamanan di masyarakat,’’ kata Azhar menjawab Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Senin
(6/4) kemarin. Menurutnya, bukan hanya nelayan yang terpukul dengan kenaikan
harga BBM, tapi juga pengusaha tahu tempe juga menjerit. Sebab, tidak hanya
kenaikan BBM yang dirasakan secara langsung, dampak ikutan dari naiknya harga
BBM seperti merangkaknya harga kebutuhan pokok juga sangat dikeluhkan
masyarakat yang usahanya dalam bidang pembuatan tahu tempe.
Meski
tak ikut memutuskan kenaikan harga BBM, faktanya, aku Azhar, kalangan anggota
Dewan juga tidak luput dari dampak akibat kebijakan pemerintah pusat tersebut.
Politisi PKS ini mengaku sudah banyak keluhan yang diterima pihaknya terkait dampak
kenaikan harga BBM. Meski mutlak merupakan kebijakan pemerintah pusat, baik
Dewan maupun Pemkot tentu tidak bisa menutup mata.
Untuk
itu, Azhar mendorong Pemkot Mataram menciptakan program yang lebih kreatif.
‘’Paling tidak ada pos-pos yang harus dimainkan oleh Pemkot,’’ cetusnya. Misalnya,
di unit-unit usaha kecil harus betul-betul memperhatikan produk yang akan
diproduksi. Sehingga bisa terjangkau oleh modal pelakuusaha itu sendiri. Jika
tidak diarahkan dari sekarang, ia khawatir ke depan pemerintah akan semakin
kewalahan mengatasi hal itu.
Disamping
itu, lanjut Azhar, Pemkot Mataram harus sudah mulai memikirkan dana tak terduga
untuk mengantisipasi dampak dari kebijakan pemerintah pusat seperti halnya
kenaikan harga BBM. ‘’Kita harus bisa kreatif menyikapi kondisi yang ada,’’
imbuhnya. Pemkot dalam hal ini harus berjiwa besar dan memiliki kreativitas
yang tinggi dalam mengupayakan solusi dari masalah yang timbul akibat kebijakan
pemerintah pusat. Sehingga Dewan juga tidak terlalu merasa terdesak ketika
kondisi sudah seperti sekarang ini. (fit)
Komentar