Pilkada Kota Mataram



Datangi Demokrat, AMAN Kembalikan Formulir


Mataram (Suara NTB) –
Pasangan AMAN (H. Ahyar Abduh-H. Mohan Roliskana), Rabu (1/4) kemarin, mendatangi Kantor DPC Partai Demokrat Kota Mataram. Kedatangan AMAN, kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram Drs. HM. Zaini, untuk mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diisi.

AMAN menjadi pasangan pertama yang mengembalikan formulir. ‘’Kalau yang mengambil formulir sih banyak, tapi yang mengembalikan baru AMAN,’’ akunya. Termasuk dari internal Partai Demokrat sendiri, belum ada kader yang mengembalikan formulir. Zaini mencatat ada sekitar empat figur yang telah mengambil formulir di Demokrat, termasuk pasangan AMAN. ‘’Ada juga yang perorangan mengambil formulir,’’ katanya.

Setelah itu, lanjut Zaini, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas. Tahapan ini kemudian dilanjutkan dengan survei yang akan dilakukan oleh lembaga survei yang telah direkomendasikan oleh DPP Demokrat. Survei dilakukan untuk mengukur seperti apa elektabilitas pasangan calon yang telah mengembalikan formulir. ‘’Ada beberapa lembaga survei yang telah direkomendasikan oleh DPP,’’ imbuhnya.

Meskipun telah mengembalikan formulir, tidak serta merta Demokrat akan memberi restu pada pasangan dengan latar belakang partai Golkar itu. Namun demikian, Demokrat, sambung Zaini terus menjalin komunikasi dengan pihak pendaftar. Lambannya Demokrat menentukan figur kader yang akan diusung dalam Pilkada Kota Mataram, kilah Zaini, tidak terlepas dari kajian dan pemikiran yang matang terkait figur yang pas untuk diusung.

Zaini mengatakan, pengembalian formulir dibatasi dalam Bulan April ini, mengingat survei akan segera dilaksanakan. ‘’Yang survei itu nanti masing-masing pasangan, kita (Demokrat, red) hanya memfasilitasi,’’ demikian Zaini.

Ditempat terpisah, Ketua Harian Partai Golkar Kota Mataram yang juga Plt Sekretaris DPD Golkar Kota Mataram versi Agung Laksono, H. Didi Sumardi, SH., membantah adanya anggapan bahwa pendaftaran paket AMAN di sejumlah parpol sebagai langkah antisipasi kalau-kalau Golkar tidak mampu menjadi kendaraan politik AMAN.

Didi Sumardi mengatakan, pendaftaran AMAN di beberapa parpol sebagai bentuk apresiasi Golkar terhadap proses yang sedang berjalan di parpol-parpol. ‘’Dan juga, kami memandang kolisi itu sangat penting sebagai cara kita mengefektifkan pelaksanaan fungsi-fungsi pemerintahan yang disokong oleh politik,’’ tegasnya. Idealnya, semakin banyak parpol yang mendukung, akan semakin baik. (fit)

Komentar