KOMISI
IV DPRD Kota Mataram meminta BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota
Mataram segera menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kota Mataram. ‘’Kita
sudah tegaskan kepada Kaban (kepala badan) bahwa bantuan yang 800 sekian itu
harus segera disalurkan,’’ tegas anggota Komisi IV DPRD Kota Mataram, HM.
Faesal usai bertemu Kepala BPBD Kota Mataram, Senin (4/5) kemarin.
Seperti
diketahui, jumlah korban banjir di Kota Mataram mencapai 1.157 jiwa, bantuan
yang tersedia di BPBD Kota Mataram hanya 800 paket sembako. Untuk mengatasi
kekurangan tersebut, Faesal menyarankan kepada BPBD harus berkoordinasi dengan Disosnakertrans.
‘’Jadi jangan Dinas Sosial juga jalan-jalan sendiri,’’ pintanya.
Hal
ini dimaksudkan supaya bantuan kepada korban banjir tidak tumpang tindih. Dewan
ingin ada sinergi antar SKPD terkait dalam penanganan pascabanjir yang merendam
empat kecamatan di Kota Mataram. ‘’Jadi kita harapkan supaya bantuan itu satu
tempatnya,’’ cetus politisi Nasdem ini. Ia mengimbau baik Disosnakertrans, BPBD
maupun SKPD lain yang ikut meangani persoalan banjir ini, dalam menyalurkan
bantuannya, tidak jalan sendiri-sendiri.
Dengan
pola bantuan dikumpulkan di satu tempat, Faesal menyakini bantuan tersebut akan
mampu mengcover seluruh korban banjir di Kota Mataram. Ia membantah bantuan itu
kurang. Katanya, pihak-pihak terkait saat ini sedang berkoordinasi dalam
pendistribusian bantuan. ‘’Bantuan dari Disos dan BPBD itu cukup dia. Cuma yang
kita takutkan ketika Disos ini jalan sendiri, BNPB jalan sendiri,’’ katanya.
Terkait
anggaran penanggulangan bencana, demikian Faesal, memang pos BPBD sedikit.
Sehingga dalam Perda Penanggulangan Bencana, eksekutif disarankan agar dana
tanggap darurat ketika terjadi bencana. ‘’Insya Allah dalam APBD P kita akan
perjuangkan itu,’’ cetusnya. Dewan mengusulkan agar dana penanggulangan bencana
ditambah Rp 150 juta sampai Rp 200 juta.
Faesal
membantah kalau anggaran itu minim. Karena, lanjutnya, anggaran itu merupakan
dana tanggap darurat yang harus ada dalam pos BPBD Kota Mataram. ‘’Ini untuk
bantuan langsung kepada korban bencana. Jangan menunggu. Kalau ada uang kan BPBD bisa segera,’’ pungkasnya.
(fit)
Komentar