Jadwalkan Pertemuan dengan PU

KETUA Komisi III DPRD Kota Mataram, I Gede Wiska, SPt., mengaku masih menjadwalkan pertemuan lanjutan dengan Dinas PU Kota Mataram, khusus membahas tentang jalan rusak. Ini sesuai dengan aspirasi dari anggota Komisi III saat rapat kerja bersama jajaran Dinas PU Kota Mataram, beberapa hari yang lalu.

Wiska yang ditemui Suara NTB di DPRD Kota Mataram, Sabtu (9/5) mengakui, memang kalangan Komisi III menginginkan adanya ekspose khusus terkait jalan-jalan mana saja yang akan diperbaiki nantinya. Komisi III sebagai mitra kerja Dinas PU perlu mengetahui hal itu. Agar, program tersebut tidak mubazir dan tepat sasaran.

Politisi PDI Perjuangan ini mencontohkan jalan-jalan yang ada di BTN Sweta. ‘’Itu memang kalau mau menjangkau semuanya, itu memang satu kelurahan. Satu lingkungan yang BTN Sweta, satu kelurahan di Cakra Timur,’’ terangnya. Artinya harus ada yang diprioritaskan kalau memang anggaran Rp 50 miliar bantuan dari pusat tidak mampu mengcover semua kelurahan.

‘’Termasuk DPA (Daftar Pengisian Anggaran) di PU, sampai hari ini belum diberikan. Bagaimana mungkin Komisi III yang membidangi infrastruktur dan sarana prasarana tidak tahu perincian anggaran itu untuk apa saja,’’ beber Wiska. Meski kecewa dengan sikap SKPD pimpinan Ir. H. Mahmuddin Tura itu, namun pihaknya tetap berpikir positif terhadap Dinas PU.

Wiska mengaku, sudah dua kali meminta DPA dari Dinas PU, tapi tidak kunjung diberikan. Dinas PU beralasan DPA belum ditandatangani. Komisi III menginginkan bagaimana agar masyarakat bisa secepatnya merasakan kondisi jalan yang baik. Sayangnya, ketika menentukan jalan-jalan mana saja yang masuk dalam K1, lagi-lagi Komisi III tidak dilibatkan.

Padahal, sambung Wiska, mestinya seperti apa jalan yang masuk K1, Dewan dalam hal ini Komisi III juga harus tahu. Ia juga mengaku kaget dengan munculnya istilah K1 terkait perbaikan jalan rusak. Terkait perbaikan jalan lingkungan yanga ada di areal BTN, pengelola wajib menyerahkan fasilitas tersebut kepada Pemkot Mataram, sehingga bisa dianggarkan perbaikannya. (fit)


Komentar