Perketat Pengawasan

MENJELANG pelaksanaan UN (Ujian Nasional) tingkat SMP sederajat Senin (4/5), Komisi IV DPRD Kota Mataram mewanti-wakti supaya pihak terkait memperketat pengawasan. ‘’Supaya tidak ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,’’ ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram, H. Muhir, S.Kep., saat dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna LKPJ di DPRD Kota Mataram, Kamis (30/4).

Dengan pengawasan yang ketat, Muhir yakin, bisa mengantisipasi oknum yang menyebarkan soal maupun kunci jawaban palsu serta oknum yang mengiming-imingi siswa maupun orang tua siswa dengan praktik-praktik curang. Komisi yang membidangi masalah pendidikan ini, telah meminta kepada Dinas Dikpora Kota Mataram untuk menyampaikan imbauan baik kepada siswa itu sendiri maupun orang tua siswa.

Imbauan itu, lanjut politisi Partai Golkar ini menekankan agar siswa maupun orang tua siswa tidak tergiur dengan soal maupun kunci jawaban yang diduga palsu. ‘’Ini sering terjadi. Makanya bagaimana pengawasan yang ketat dari Dinas Dikpora terhadap siswa,’’ demikian Muhir. Pengawasan bukan hanya menjadi tanggungjawab Dinas Dikpora tapi juga orang tua dan masyarakat pada umumnya.


Muhir menuding ‘’tradisi’’ beredarnya soal berikut kunci jawaban yang diduga palsu akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Pada pelaksanaan UN SMP nanti, Komisi IV katanya, akan turun langsung untuk melakukan pemantauan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Mataram. Muhir mengapresiasi manakala semakin banyak pihak yang ikut melakukan pengawasan terhadap jalannya UN, seperti pengawasan yang dilakukan Ombudsman. (fit)

Komentar