Harus Ada Inisiatif Kaling

PENILAIAN kalau masyarakat hanya menjadi penonton waktu aksi bersih-bersih sungai jangkuk yang dilaksanakan oleh TNI-Polri, ditanggapi anggota DPRD Kota Mataram dari Dapil Ampenan, Fuad Sofian Bamasaq, SH. Ia menyangkal kalau masyarakat sekitar sungai Jangkuk tidak peduli dengan aksi yang dilaksanakan Jumat lalu itu.

Justru, lanjut politisi PDI perjuangan ini, program gotong royong itulah yang harus diaktifkan kembali untuk menggugah kesadaran masyarakat. ''Masyarakat mau kok diajak gotong royong. Ini saya pikir koordinasinya yang tidak jalan,'' kata Fuad.

Ia menilai masyarakat Ampenan sangat peduli dengan kebersihan lingkungan. ''Sekarang jangan lihat hilirnya, lihat hulunya,'' katanya. Dewan, akunya, tidak tinggal diam. Pihaknya terus menjalin koorsdinasi dengan eksekutif.

''Jadi harus ada yang mengkoordinir,'' demikian anggota Komisi I DPRD Kota Mataram ini. Fuad tidak menampik masih minimnya kesadaran masyarakat akan kebersihan sungai. Untuk itu, harus ada pihak yang merangsang kesadaran masyarakat. Ia mengusulkan agar Pemkot Mataram menetapkan sehari dalam sepekan untuk bergotong royong.

Selain itu, kata dia, kaling (kepala lingkungan) harus berinisiatif mengajak masyarakat. Menurutnya, harus ada pendekatan khusus kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Paling tidak, bagaimana agar warga sekitar aliran sungai itu tidak membuang sampah di sana. Apalagi sebenarnya tidak ada alasan bagi warga membuang sampah di sungai karena Pemkot Mataram sudah melengkapi sarana kebersihan di sekitar sungai jangkuk. Seperti tempat sampah dan kontainer.

‘’Kalau saya lihat ada warga buang sampah ke sungai, langsung saya tegur,’’ akunya. Bahkan dirinya, lanjut Fuad, rutin melihat kondisi lingkungan di sekitar sungai Jangkuk. ‘’Saya memantau jalan di pinggir sungai Jangkuk dari barat ke timur, sudah mulai bersih kok,’’ tambahnya. Dengan sudah adanya tempat pembuangan sampah, untuk mewujudkan kebersihan, kembali kepada mental masyarakat.


Pada bagian lain Fuad menekankan bahwa daerah pinggiran Sungai Jangkuk perlu diperhatikan. Program penanaman bunga dan lain sebagainya di pinggir Sungai Jangkuk, memberi dampak positif. Karena dulunya, tidak sedikit kegiatan-kegiatan negatif yang dilakukan oknum masyarakat di sana. (fit)

Komentar