SEKRETARIS
Komisi III DPRD Kota Mataram, Ismul Hidayat mengapresiasi gagasan menjadikan
bemo kuning (angkot, red) sebagai moda transportasi bagi pelajar di Kota
Mataram. Pasalnya, transportasi di Kota Mataram perkembangannya memang sangat
pesat, dengan kondisi jalan yang tidak bertambah.
Sehingga,
harus ada pemikiran Dishubkominfo Kota Mataram untuk memberikan regulasi yang
jelas tentang kendaraan ini. ‘’Terutama bagi siswa. Ketika bisa disediakan
angkutan khusus bagi pelajar, SMP dan SMA untuk mengurai kepadatan atau
kemacetan juga sebagai pembelajaran agar mereka bisa mandiri tentunya,’’ terang
Ismul menjawab Suara NTB di ruang
kerjanya. Hanya saja, lanjutnya, Komisi III sampai saat ini belum menerima
usulan terkait transportasi khusus bagi siswa di Kota Mataram.
Politisi
PKS ini mengingatkan Dishubkominfo agar melihat plus minus kebijakan ini. ‘’Ketika
bemo kuning ini dijadikan angkutan oleh pemerintah, konsekuensinya apa,’’ tanya
Ismul. Disatu sisi, bemo kuning juga memberikan layanan bagi masyarakat umum.
Untuk itu, aturan mainnya harus jelas. Selain itu, kemampuan daerah juga harus
dilihat.
Apalagi
akan ada bantuan puluhan unit bus dari pusat untuk Kota Mataram. Dikatakan
Ismul, Komisi III sebagai mitra kerja Dishubkomifo Kota Mataram harus
diberitahukan terkait hal ini. Ketika ada pro kontra atau saran yang lebih baik
dari, tentu sebaiknya diakomodir. Karena ada juga orang tua yang memberikan
fasilitas kendaraan kepada anak-anaknya dengan alas an agar lebih ekonomis.
Meski
mengapresiasi niat baikDishubkominfo Kota Mataram, namun Ismul menegaskan
antara eksekutif, legislatif dan stake holder terkait perlu duduk bersama. Akan
menjadi persoalan lagi, ketika masyarakat masih ada yang membutuhkan jasa bemo
kuning. ‘’Jadi kita tidak menafikan juga bahwa masyarakat masih menggunakan
bemo kuning. Lantas diambilalih oleh pemerintah. Lalu bagaimana dengan
masyarakat umum ketika layanan bemo kuning itu dibatasi untuk pelajar,’’
terangnya.
Apakah
dengan mengambilalih bemo kuning menjadi angkutan khusus pelajar, pemenrintah
dapat memberikan jaminan penghasilan yang sama ketika bemo kuning itu
beroperasional secara normal. Intinya, kata Ismul, banyak hal yang mesti
dipertimbangkan, seperti rute. (fit)
Komentar