Sembilan Proyek Terlambat, Tiga Lampaui Tahun Anggaran
Mataram
(Suara NTB) –
Komisi
III DPRD Kota Mataram, Kamis (7/1) kemarin memanggil Dinas PU Kota Mataram dan
juga Bagian APP (Administrasi Pengendalian Pembangunan) Setda Kota Mataram.
Komisi pembangunan ini melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas PU sepanjang
tahun angaran 2015. Sekaligus komisi yang diketuai I Gede Wiska, SPt ini juga
meminta Dinas PU menguraikan program kerjanya di tahun 2016 ini.
Dalam
pertemuan yang berlangsung melampaui jam istirahat ASN (Aparatur Sipil Negara),
terungkap sepanjang tahun 2015, ada sembilan paket proyek yang mengalami
keterlambatan. Dari sembilan paket proyek yang mengalami keterlambatan ini,
tiga proyek diantaranya, bahkan melampaui tahun anggaran.
Kabag
APP Setda Kota Mataram, H. Safrudin Ali di hadapan Komisi III menyebutkan,
sembilan paket proyek yang mengalami keterlambatan, adalah proyek RSUD Kota
Mataram. Keterlambatan proyek senilai Rp 20,8 miliar lebih ini karena
terkendala pasokan listrik. ‘’Ini yang membuat lift tidak bisa dilakukan ujicoba,’’ cetusnya. Proyek yang
dikerjakan oleh PT. damai Indah Utama ini mengalami keterlambatan 20 hari.
Kedua,
proyek pembangunan pengolahan sampah milik Badan Lingkungan Hidup senilai Rp 1,4
miliar. ‘’Proyek ini terlambat 10 hari karena saya lihat manajemen di lapangan
kurang bagus,’’ aku Safrudin Ali. Ketiga adalah proyek pembangunan kantor
Satpol PP Kota Mataram senilai Rp 1,9 miliar. Proyek yang terlambat 14 hari ini
karena kesulitan mencari tenaga finishing.
Keempat,
pembangunan Kantor Pemadam Kebakaran Kota Mataram senilai Rp 2,84 miliar juga
terlambat 14 hari akibat adanya perubahan-perubahan. ‘’Rekanan sempat minta
perpanjangan waktu tetapi kita tolak sehingga dikenakan denda,’’ imbuhnya. Baik
Kantor Satpol PP maupun Kantor Pemadam Kebakaran, kuasa pengguna anggarannya
ada di BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah).
Kelima
adalah proyek peningkatan jalan lingkungan senilai Rp 6,6 miliar. alasan
keterlambatannya adalah karena penutupan pabrik aspal. Keenam adalah pemasangan
tiang lampu PJU senilai Rp 628 juta mengalami keterlambatan empat hari. Sedangkan
tiga paket proyek yang melampaui tahun anggaran adalah proyek pembangunan
Puskesmas Mataram. Per tanggal 30 Desember capaian proyek itu sudah 80 persen.
Proyek pembangunan Puskesmas Dasan Cermen dan proyek pembangunan RPH (Rumah
Potong Hewan) di Gubuk Mamben Sekarbela.
Kepala
Dinas PU Kota Mataram, Ir. H. Mahmuddin Tura dalam kesempatan itu menjelaskan
pada tahun anggaran 2015 capaian fisik SKPD yang dimpimpinnya sebesar 99
persen. Sedangkan capaian keuangan 97 persen. Penyebabnya, ada beberapa
kegiatan di akhir tahun anggaran, tidak bisa dilaksanakan.
Ketua
Komisi III, I Gede Wiska menyampaikan, ada beberapa laporan masyarakat terkait
drainase dan juga jalan lingkungan. Anggota Komisi III lainnya HM. Husni
Thamrin, MPd mengingatkan komponen program yang dibiayai berasal dari tiga
unsur. Yakni usulan SKPD, hasil MPBM dan juga dari program aspirasi Dewan. Karena
Dinas PU diminta untuk berimbang dalam melaksanakan program yang bersal dari
tiga komponen itu. (fit)
Komentar