Mataram (Suara NTB) –
Alumni Unram (Universitas Mataram) diharapkan
mengambil peran dalam aktif dalam pembangunan masyarakat, bangsa, dan Negara. Hal ini menjadi signifikan karena saat ini Indonesia memasuki era
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Berlakunya MEA menuntut
adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu menjawab
tantangan globalisasi.
Demikian
disampaikan Ketua Umum IKA (Ikatan Alumni) Unram, Sirra Prayuna, SH., di hadapan
wisudawan/wisudawati periode II tahun 2015/2016 di Mataram Sabtu (26/3).
Disinilah, alumni Unram diharapkan bisa mengambil peran dengan mengaplikasikan
ilmu yang didapatkan selama kuliah dengan terjun langsung ke masyarakat.
Karena, para
wisudawan/wisudawati secara otomatis menjadi anggota IKA Unram.
Hal ini, kata Sirra, memiliki makna lebih dari
sekedar memiliki kartu alumni dan nama yang tercatat dalam daftar alumni Unram.
Namun, lebih dari itu, membawa nama besar Unram. Artinya, para alumni memiliki
tanggung jawab besar untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan masyarakat,
bangsa, dan negara.
IKA
Unram memiliki posisi yang strategi. Tidak sedikit anggotanya tersebar di
berbagai wilayah di seluruh Indonesia dan berada di dalam tubuh pemerintahan,
organisasi, lembaga, maupun perusahaan-perusahaan besar sehingga potensi
jaringannya juga sangat luas.
Sirra
berharap para alumni Unram bisa secara aktif menjalin sinergitas antara
almamater dengan masyarakat dalam kerangka pembangunan dan pengembangan Sumber
Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. ’’Mari kita jaga nama besar Universitas
Mataram dan nama IKA Unram melalui kegiatan-kegiatan yang berguna bagi
masyarakat, bangsa, dan negara,’’ ajak Ketua Umum IKA Unram ini. (fit)
Komentar